Dukung Kampung Sehat 2, Desa Midang gandeng FKSM NTB launching BUMDes Mart

id Kampung Sehat,Kampung Sehat 2,Desa Midang

Dukung Kampung Sehat 2, Desa Midang gandeng FKSM NTB launching BUMDes Mart

Dukung Kampung Sehat 2, Desa Midang Gandeng FKSM NTB Launching BUMDes Mart

Mataram (ANTARA) - Berbagai upaya dilakukan semua kalangan mulai Pusat hingga tingkat pemerintahan terendah, dalam menyikapi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Kampung Sehat Desa Midang Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (10/4/2021), dengan menggandeng FKSM NTB me-launching BUMDes Mart  “Maju Berkah” dan menggelar Bazzar Pasar Murah.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid yang hadir membuka dan meresmikan BUMDes Mart, menyampaikan apresiasi tinggi atas inovasi BUMDes Mart Maju Berkah Desa Midang, yang telah mampu berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti perbankan dan khususnya FKSM NTB.

“Pak Kades (Kepala Desa Midang, red) lebih banyak unsur inovasinya, kreativitasnya. Alhamdulillah, saya mendengar banyak sekali yang terlibat, ada pihak perbankan Alfamart, Indomaret dan lain-lain. Ini luar biasa,” ungkapnya.

“Satu lagi, BUMDes Maju Berkah Desa Midang ini juga sudah mampu berkolaborasi atau menggandeng FKSM, sangat-sangat luar biasa. Semoga ini bisa dicontoh oleh desa-desa lain Kecamatan Gunungsari,” tandas Fauzan.

Menurut Fauzan, keberadaan BUMDesa Mart Desa Midang yang berkolaborasi dengan FKSM NTB itu, juga sebagai bagian dari upaya mendukung Program Kampung Sehat 2 yang diinisiasi Kapolda NTB Irjen Pol. Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H., khususnya di bidang ekonomi produktif.

“Ini bentuk inovasi berkelanjutan. Kampung Sehat itu kan tidak hanya di masa Covid-19 saja. Kalau nggak salah itu ada empat kategori Kampung Sehat dan salah satunya ekonomi produktif. Iya ini inovasinya,” ujarnya usai pengguntingan pita pembukaan dan peresmian BUMDes Mart Maju Berkah.

Sementara Ketua FKSM NTB Muhammad Jefri ditemui di lokasi Bazzar Pasar Murah mengungkapkan, bagi Forum Komunikasi Sales dan Marketing (FKSM) NTB, ini bukan kemitraan kali pertama dalam membangun jaringan penjulan.

“Sebagai mitra usaha bidang suplayer, ini bukan yang pertama bagi FKSM NTB. Bahkan sebelum pandemi Covid-19, FKSM NTB sudah membuka peluang kerja sama kemitraan dengan prinsip saling menguntungkan,” ungkap Jefri.

“Termasuk kemitraan dalam membantu berdirinya SanMart atau Santri Mart, di pondok-pondok pesantren,” imbuhnya.

Sedangkan sejalan dengan diluncurkannya kembali Program Kampung Sehat untuk kedua kalinya, lanjut Jefri, FKSM NTB juga tak mau tinggal diam dalam membantu di bidang perekonomian.

“Walau bagaimana, kami orang-orang sales marketing juga ikut terdampak oleh pandemi Covid-19. Namun kami tak mau berpangku tangan dan hanya melihat, tapi kami juga ingin ikut membantu, ya tentunya dengan cara dan spesialisasi kami,” kata Jefri.

Pihaknya berharap, kolaborasi FKSM NTB dengan berbagai pihak dalam pengembangan perekonomian masyarakat, dapat membawa manfaat serta dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

“Kami FKSM NTB selalu membuka diri untuk bermitra yang membawa manfaat,” tutup Jefri.