PLN membantu pengembangan budi daya rumput laut di Sumbawa Barat

id PT PLN,PLN UPK Tambora,Desa Labuhan Kertasari,Sumbawa Barat,Rumput Laut

PLN membantu pengembangan budi daya rumput laut di Sumbawa Barat

Manager PLN Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Tambora Wayan Budi Laksana, menyerahkan bantuan dana CSR kepada nelayan/petani rumput laut di Desa Labuhan Kertasari, Taliwang, Sumbawa Barat, NTB. (ANTARA/HO-PLN)

Mataram (ANTARA) - PT PLN (Persero) membantu upaya Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat untuk mengentaskan kemiskinan lewat bantuan dana budi daya rumput laut bagi nelayan di Desa Labuhan Kertasari.

Manager PLN Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Tambora Wayan Budi Laksana, yang dihubungi dari Mataram, Jumat, mengatakan pihaknya memberikan bantuan dana sebesar Rp50 juta kepada kelompok nelayan dan petani rumput laut di Desa Kertasari, Kecamatan Taliwang, Sumbawa Barat.

"Uang yang bersumber dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) tersebut untuk biaya pelatihan pengelolaan rumput laut dan beberapa fasilitas tanam serta alat ukur air laut guna menunjang keberhasilan panen," katanya.

Ia berharap semoga bantuan yang sudah diberikan dapat dioptimalkan oleh masyarakat pesisir, sehingga usaha budi daya rumput laut tersebut dapat bertahan dan berjalan berkesinambungan sehingga benar-benar memberikan manfaat terutama di masa pandemi COVID-19.

Pada tahun sebelumnya, PLN UPK Tambora yang berkolaborasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumbawa Barat, juga memberikan bantuan berupa tempat penyimpanan rumput laut, fasilitas penjemuran, sarana tanam, berupa tali, jaring, dan lainnya.

Ada juga bantuan dalam bentuk oven untuk pengering, serta pelatihan untuk meningkatkan kemampuan petani rumput laut.

"PLN tidak hanya memastikan ketersediaan pasokan listrik, tapi kami juga memiliki beberapa program terkait dengan pengentasan kemiskinan melalui salah satu program tanggung jawab sosial dan lingkungan," kata Wayan.

PLN UPK Tambora melirik rumput laut sebagai komoditas yang perlu diberikan perhatian karena merupakan salah satu komoditas unggulan di Kabupaten Sumbawa Barat.

Selain itu, luas potensi areal budi daya rumput laut di Kabupaten Sumbawa Barat mencapai 1.550 hektare dengan tingkat pemanfaatan baru mencapai 60 persen atau sekitar 930 hektare.

Sementara itu, Kepala Desa Labuhan Kertasari Syarifuddin mengatakan mayoritas warga di daerahnya adalah nelayan dan petani rumput laut.

Potensi rumput laut di Desa Labuhan Kertasari cukup besar untuk mendukung perekonomian warga. Pertumbuhan jumlah petani rumput laut semakin bertambah setiap tahunnya.

"Pada tahun ini, sudah ada 100 orang petani baru yang mulai menanam rumput laut. Tentu jumlahnya bisa bertambah lagi, apalagi dengan hadirnya bantuan dari PLN sangat membantu para petani rumput laut dalam pengembangan usaha," katanya.