Palu (ANTARA) - Puluhan ribu umat Islam di Kota Palu, dan di sekitarnya di Perovinsi Sulawesi Tengah menshalatkan jenazah Ketua Utama Alkhairaat Almarhum Habib Sayyid Saggaf Bin Muhammad Aljufri, di Palu, Rabu.
Shalat jenazah yang diimami oleh Habib Sayyid Ali Bin Muhammad Aljufri berlangsung di halaman SMK Alkhairaat atau di samping kanan Masjid Alkhairaat. Jamaah membludak hingga ke badan Jalan Sis Aljufri.
Usai dishalatkan, jenazah dimakamkan di kompleks Masjid Alkhairaat di Jalan Sis Aljufri Palu, di samping makam adiknya Habib Sayyid Abdillah bin Muhammad Aljfuri.
Jenazah almarhum Habib Sayyid Saggaf Bin Muhammad Aljufri dilepas oleh keluarga, dan dihadiri oleh Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, Wali Kota Palu Hadianto Rasyid.
Mewakili keluarga almarhum Habib Saggaf, Habib Ali Hasan Aljufri dalam sambutannya mengatakan bahwa almarhum Habib Saggaf sebelum meninggal dunia berpesan kepada abnaulkhairaat agar menjaga Alkhairaat.
"Ini pesan beliau, selalu beliau sampaikan Alkhairaat, hidupkan Alkhairaat, jaga Alkhairaat," ujarnya.
Ali Hasan Aljufri mengisahkan bahwa detik-detik Habib Saggaf sakit, tidak pernah mengucapkan satu ucapan yang membuatnya bergetar tubuh, selama Ali Hasan mendampingi Habib Saggaf ketika sakit.
"Beliau mengucapkan tiga kalimat yang membuat saya bergetar, beliau di saat-saat kritis, beliau berteriak memanggil neneknya Habib Idrus Bin Salim Aljufri (Guru Tua), beliau mengatakan, ya, Habib Idrus saya sudah menjalankan amanatmu, ya, Habib Idrus saya sudah menjalankan amanah, tiga kali Habib Saggaf mengucapkan itu," kata Habib Ali Hasan Aljufri.
Maka sejak itu diyakini bahwa beliau akan pergi. "Saya akan berpisah dengan beliau. Sejak sakit, berkali-kali beliau masuk rumah sakit, diopname di Jakarta, beliau tidak pernah mengucapkan kalimat ini. Kecuali sakit yang terakhir ini," ucap Habib Ali Hasan Aljufri.
Almarhum Habib Saggaf, kata Ali Hasan, berpesan kepada semua Abnaulkhairaat agar menjaga Alkhairaat.
"Beliau dengan tabah, sabar, menjalankan amanah Habib Idrus Bin Salim Aljufri (Guru Tua)," ujar Ali Hasan.*
Berita Terkait
Ribuan umat Islam hadiri Haul Guru Tua di Kota Palu
Rabu, 3 Mei 2023 13:13
Anies Baswedan: Alkhairaat sumber kecemerlangan masa depan bangsa
Sabtu, 15 Juni 2019 11:13
Festival Raudhah perjuangan Guru Tua majukan pendidikan Islam
Jumat, 19 April 2024 8:32
Orang tua harus menjadi guru pertama edukasi seksual bagi anak
Sabtu, 28 Oktober 2023 17:58
Biak libatkan orang tua siswa PAUD guna cegah stunting
Kamis, 14 September 2023 10:53
Pengamat: Orang tua-guru harus bekerja sama dalam penguatan karakter
Jumat, 27 November 2020 20:36
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37