Kapolda NTB optimistis target vaksinasi tercapai menjelang World SBK

Mataram (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat Irjen Pol Mohammad Iqbal optimistis target vaksinasi COVID-19 terhadap 70 persen atau setara dengan jumlah 3,9 juta penduduk dapat tercapai menjelang perhelatan MOTUL FIM World Superbike Championship (WorldSBK) di Sirkuit Mandalika pada 12-14 November 2021.

Irjen Iqbal di Mataram, Rabu, mengatakan, strategi untuk mencapai target tersebut, Polda NTB bersama TNI dan pemerintah daerah berkomitmen untuk menyuntikkan 15 ribu dosis vaksin COVID-19 per hari.

"Kalau itu berjalan, Insya Allah dalam satu bulan, 70 persen dari populasi penduduk kita sudah tervaksin," kata dia.

Sikap optimis Kapolda NTB dalam mencapai target harian tersebut ditunjukkan dengan kesiapan gerai vaksin yang sudah tersebar secara masif hingga ke pelosok desa.

Tidak hanya menyulap markas polsek dan koramil sebagai gerai vaksin, tempat ibadah dan fasilitas umum lainnya juga menjadi lokasi perbantuan.

Begitu juga dengan kesiapan tenaga kesehatan. Selain dari pemerintah daerah, seluruh tenaga kesehatan TNI dan Polri dikerahkan.

Iqbal mengatakan bahwa angka positif di NTB kini mencapai 39,3 persen, sedangkan bed occupancy rate (BOR) sudah mencapai 13,37 persen. Namun persentase tersebut kini menjadi titik terendah dalam masa penanganan COVID-19 di NTB.

Selanjutnya, dari target vaksinasi 3,9 juta penduduk, baru tercatat 18,35 persen penduduk menerima vaksin COVID-19. Persentase capaian itu pun kini bergantung dari ketersediaan stok vaksin COVID-19 yang ada di NTB.

Terkait dengan ketersediaan stok, Kapolda NTB bersama Danrem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Achmad Rizal Ramdhani, dan Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto Ridawan mendapat arahan langsung dari Presiden Joko Widodo dalam konferensi video pada saat pelaksanaan vaksinasi warga di Vihara Giri Ratana Puja, Rabu (7/9).

Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa NTB kini masuk sebagai kawasan prioritas nasional untuk pencapaian vaksinasi COVID-19. Bahkan Jokowi meminta secara langsung Menteri Kesehatan untuk memantau ketersedian stok vaksin COVID-19 di NTB.

Perhatian itu sebagai bentuk dukungan Presiden RI dalam kesiapan NTB menyambut perhelatan WorldSBK pada November 2021 dan MotoGP pada Maret 2022.