Mataram (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Mataram mengatakan, pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang ber-KTP daerah itu bisa mendapatkan layanan tes usap antigen gratis sebagai syarat mengikuti seleksi kompetensi dasar, di manapun mereka mendaftar formasi CPNS.
"Selama ber-KTP Kota Mataram, jika mau tes CPNS baik untuk formasi tingkat Provinsi NTB, di Kabupaten Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Timur, atau bahkan luar kota, tetap dapat layanan gratis 'swab test' (tes usap) COVID-19 antigen," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram dr Usman Hadi di Mataram, Senin.
Khusus untuk peserta CPNS yang ikut tes untuk formasi di Pemerintah Kota Mataram dari daerah manapun se-Indonesia peserta datang, mereka bisa mendapatkan layanan gratis tes usap antigen pada 12 pusat layanan.
Sebanyak 11 pusat layanan tes usap antigen COVID-19 itu ada di 11 puskesmas yang tersebar di enam kecamatan se-Kota Mataram, dan satu di Laboratorium Dinkes Kota Mataram di Jalan Lingkar Selatan.
"Layanan tes antigen untuk peserta CPNS kita buka di 12 fasiltas kesehatan untuk menghindari terjadinya kerumunan pada satu titik," katanya.
Dia menyebut syarat yang wajib dibawa peserta tes CPNS untuk mendapat layanan tes usap gratis adalah KTP dan bukti peserta tes CPNS.
Untuk pelayanan tes usap antigen COVID-19 ini, Dinkes telah menyiapkan sekitar 4.000 reagen dan brush (stick), dari kebutuhan 2.334 peserta CPNS tahun 2021 untuk formasi Pemerintah Kota Mataram.
"Lebihnya untuk warga Kota Mataram yang melamar di daerah lain. Ini bagian upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 sekaligus menciptakan pelaksanaan tes CPNS yang aman, nyaman serta sehat," katanya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram Baiq Nelly Kusumawati sebelumnya mengatakan 2.334 peserta tes CPNS diwajibkan membawa hasil negatif tes usap antigen H-1 saat pelaksanaan tes seleksi kompetensi dasar (SKD) yang dijadwalkan mulai 27 September 2021.
"Jadi peserta yang mendapat jadwal tes hari pertama pada 27 September 2021, harus melakukan tes usap antigen H-1 atau pada Minggu (26/9)," katanya.
Untuk peserta tes CPNS dari luar daerah, selain menunjukkan hasil negatif tes usap antigen, juga harus menunjukkan kartu vaksin COVID-19 minimal dosis pertama.
Bagi peserta tes yang dinyatakan positif tes usap antigen, katanya, akan di laporkan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk mendapatkan jadwal susulan mengikuti seleksi.
"Jadi, peserta yang positif tes antigen tidak boleh datang ke lokasi tes CPNS, mereka cukup melaporkan hasil tes sebagai dasar penundaan dan usulan jadwal tes susulan," katanya.
Nelly mengatakan pelaksanaan seleksi CPNS Kota Mataram dijadwalkan berlangsung selama 11 hari dengan empat sesi per hari. Tapi khusus untuk Jumat dilaksanakan tiga sesi dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
"Ketentuannya, satu sesi 60 orang peserta. Untuk lokasi pelaksanaan tes SKD tetap di di SMK Negeri 3 Mataram," katanya.
Berita Terkait
Wali Kota Mataram Ancam Cabut SK CPNS
Kamis, 12 Maret 2015 15:48
Pemprov NTB menyediakan tes cepat gratis bagi peserta tes CPNS 2021
Selasa, 21 September 2021 22:22
Celtic tetap lolos ke fase grup Europa meski kalah 1-2 di markas AZ
Jumat, 27 Agustus 2021 8:35
NTB sudah melakukan 5.000 tes cepat antigen gratis untuk sopir truk
Selasa, 3 Agustus 2021 8:56
NTB bakal gratiskan tes cepat untuk wisatawan
Jumat, 2 Juli 2021 19:34
Dinkes Mataram menurunkan pengawas tes usap antigen agar sesuai SOP
Jumat, 11 Juni 2021 8:20
Aparat memperketat pemeriksaan surat keterangan rapid test di pelabuhan
Senin, 24 Mei 2021 16:14
Masuk KLU, pendatang siap-Siap Swab Rapid Antigen
Rabu, 19 Mei 2021 20:26