Mataram (ANTARA) - Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat menyediakan tes cepat gratis bagi peserta tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2021 di lingkungan Pemprov NTB guna mencegah terjadinya penularan COVID-19.
"Jadwal tes dan rapid (tes cepat) sudah kami umumkan kepada seluruh peserta. Untuk 'rapid test' (tes cepat) antigen disediakan gratis di Rumah Sakit Mata Provinsi NTB, Balai Laboratorium Kesehatan dan Pengujian Provinsi NTB, dan Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma," kata Kepala BKD Provinsi NTB Muhammad Natsir di Mataram, Selasa.
Ia menjelaskan pelaksanaan tes SKD di tengah pandemi akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Adapun mengenai keterangan negatif hasil tes cepat yang wajib disertakan oleh peserta tes CPNS, seluruh peserta tes tidak dibebankan biaya.
"Jadi semuanya gratis," katanya.
Oleh karena itu, Natsir menegaskan bahwa penyelenggaraan tes CPNS Provinsi NTB dilaksanakan secara jujur dan transparan. Seluruh proses seleksi penerimaan CPNS menggunakan sistem digital, mulai dari pendaftaran, pelaksanaan tes hingga pengumumannya dilakukan secara "live" melalui Youtube BKD Provinsi NTB.
"Hingga saat ini kita tidak pernah bertemu secara tatap muka dengan calon CPNS. Besok Kamis tanggal 23 September baru kita bertemu dengan mereka untuk pelaksanaan SKD," katanya.
Tes SKD CPNS Provinsi NTB pada 2021 dilaksanakan selama 23 September hingga 19 Oktober 2021. Terkait dengan kesiapan pelaksanaan SKD CPNS di gedung Computer Assisted Test (CAT) BKD NTB, panitia telah melakukan persiapan sarana dan prasarana dengan sebaik mungkin, di antaranya penyediaan tempat cuci tangan, penyimpanan barang (loker), penyiapan ruang pengarahan dan ruang CAT sesuai standar protokol kesehatan agar pelaksanaan SKD dapat berjalan dengan lancar.
Jumlah peserta CPNS yang akan tes di BKD NTB 7.843 orang. Dalam seleksi CPNS dan PPPK Tahun 2021, Pemprov NTB mendapatkan jatah 4.864 formasi.
Berita Terkait
Tingkatkan layanan, Kemenkumham NTB siap bangun lapas di Sumbawa Barat
Jumat, 29 Maret 2024 14:47
Sebanyak 2.764 tenaga honor di Bima terima SK PPPK
Jumat, 29 Maret 2024 12:34
Pelaku UMKM di Lombok mendapat gerobak dari PLN
Jumat, 29 Maret 2024 4:49
Pimpinan parpol di NTB menggelar pertemuan bahas persiapan 11 pilkada
Jumat, 29 Maret 2024 4:46
Pemprov NTB memastikan pencairan THR untuk ASN sudah bisa dilakukan
Jumat, 29 Maret 2024 4:45
OJK NTB edukasi pemuda terkait keuangan syariah
Kamis, 28 Maret 2024 20:50
OJK NTB edukasi pemuda di Lombok Timur tentang keuangan syariah
Kamis, 28 Maret 2024 19:11
Karantina NTB pastikan tiga ton manggis Lombok siap ekspor ke Tiongkok
Kamis, 28 Maret 2024 19:02