SPSI BERHARAP PEMBANGUNAN BLK KSB SEGERA TUNTAS

id



     Sumbawa Barat, NTB, 30/5 (ANTARA) - Ketua Serikat Pekerjsa Seluruh Indonesia (SPSI) Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat,  Benny Tanya, berharap pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di daerah setempat bisa segera dituntaskan guna mendukung pembekalan keterampilan bagi calon pencari kerja.

     "BLK itu diperlukan untuk memenuhi standar keterampilan pekerja untuk perusahaan yang ada di Sumbawa Barat, utamanya yang bergerak di bidang pertambangan," katanya di Taliwang, Senin.

     Pembangunan BLK di Poto Tano, Sumbawa Barat, yang didanai APBN sejak 2007 hingga kini belum selesai.  Proyek itu terhenti pada 2009 sehingga kondisi fisik bangunan yang ada berangsur-angsur rusak akibat tak terawat.

     Benny mengemukakan,  proyek pembangunan BLK yang didanai APBN itu diharapkan segera tuntas sehingga dapat dimanfaatkan untuk memberi pembekalan bagi calon tenaga kerja sebelum masuk pasar kerja. Dengan demikian, akan mendukung pula upaya pemerintah menekan tingginya angka pencari kerja.

      Sementara itu, Sekretaris Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Sumbawa Barat, Yahya Soud, membenarkan belum jelasnya kelanjutan proyek pembangunan BLK itu. Dinas terkait bahkan belum menerima kepastian apakah dana APBN lanjutan segera akan turun.

      "Yang pasti ada dana APBD, itupun untuk tanah urukan saja. Pemerintah butuh dana sekitar lebih puluhan miliar lagi untuk menuntaskan proyek tadi," katanya.

       Meski demikian, Yahya berjanji, pihaknya akan melakukan upaya agar masalah BLK ini bisa diselesaikan dan dapat segera beroperasi. "Saya setuju kita upayakan segala kemungkinan," katanya.

       Data Dinas Sosial dan Tenaga Kerja setempat, pembangunan BLK yang berlokasi di Kecamatan Poto Tano itu baru sekitar 10 persen. Dana yang telah dihabiskan sekitar tiga miliar rupiah.

     Sedangkan jumlah angkatan kerja di Sumbawa Barat diperkirakan  mencapai lebih seribu orang per tahun. (*)