Batalyon Mekanis dan Arhanud disiapkan untuk pengamanan Mandalika

id batalyon mekanis,arhanud,danrem 162/wb,penunjang pengamanan,kawasan mandalika

Batalyon Mekanis dan Arhanud disiapkan untuk pengamanan Mandalika

Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani. (ANTARA/Dhimas B.P.)

Mataram (ANTARA) - Batalyon Mekanis dan Baterai Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) disiapkan untuk pengamanan berbagai ajang kelas dunia yang berlangsung di kawasan Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Komandan Resor Militer (Danrem) 162/Wira Bhakti Brigadir Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhani di Mataram, Selasa, mengatakan persiapan tersebut telah disampaikan dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi I DPR RI yang mengunjungi Markas Komando Resor Militer 162/Wira Bhakti, Senin (20/12).

"Pertama yang kami usulkan itu, Yonif (Batalyon Infanteri) 742/Satya Wira Yudha menjadi Batalyon Mekanis," kata Brigjen Rizal.

Tujuan transformasi organisasi ini, jelasnya, menyusul kawasan Mandalika yang kini dilengkapi dengan sarana sirkuit balap bertaraf internasional.

Pengembangan organisasi tersebut, tentunya akan mendukung pertahanan teritori kawasan. Adanya perubahan organisasi ini juga akan menambah daya tempur Yonif 742/SWY.

"Salah satunya akan ada Panser, itu bisa untuk pengamanan VVIP maupun event-event tingkat dunia," ujarnya.

Selain Batalyon Mekanis, Rizal juga mengusulkan perihal persiapan pembentukan organisasi baru, yakni satuan tempur artileri pertahanan udara (Arhanud).

"Ini setingkat Baterai Rudal yang nantinya akan kita tempatkan di dekat Mandalika," ucap dia.

Baterai merupakan satuan militer setingkat kompi yang berada dalam struktur organisasi satuan artileri. Baterai merupakan bagian dari Detasemen, Batalyon, atau bisa berdiri sendiri.

Namun Rizal mengatakan, Baterai Rudal ini akan berada di bawah komando detasemen dari sebuah batalyon. Fungsi dari adanya organisasi baru ini untuk mengantisipasi serangan udara dari pesawat maupun rudal asing.

"Penempatannya di kawasan Mandalika juga sebagai memiliki nilai strategis pertahanan negara," ujarnya.