Dinkes Mataram mengingatkan warga waspada Omicron

id covid,omicron,mataram

Dinkes Mataram mengingatkan warga waspada Omicron

Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram dr Usman Hadi. (ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengingatkan warga agar tetap waspada terhadap penyebaran COVID-19 varian Omicron yang saat ini dua kasus sudah ditemukan di NTB.

"Apalagi, satu dari dua kasus positif COVID-19 varian Omicron yang ditemukan itu merupakan warga Kota Mataram," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram dr Usman Hadi di Mataram, Senin.

Dia mengatakan pasien teridentifikasi Omicron tersebut berusia 63 tahun memiliki dua jenis penyakit komorbid dan dinyatakan meninggal dunia pada 14 Januari 2022.

Hasil pemeriksaan laboratorium dari Kementerian Kesehatan baru diterima 20 Januari 2022.
 
"Proses pemeriksaan di laboratorium lama karena yang ditangani se-Indonesia. Jadi kita harus antre," katanya.

Namun demikian, lanjutnya, untuk memutus penyebaran COVID-19, saat ini Dinkes Mataram sudah melakukan pelacakan kontak erat terhadap 15-20 orang dan hasilnya negatif.

"Pasien Omicron yang meninggal ini bukan pelaku perjalanan sehingga diduga tertular transmisi lokal," ujarnya.

Terkait dengan itu, lanjut Usman, masyarakat harus tetap tenang dan disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) COVID-19, melalui gerakan 5M (mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilisasi) serta melakukan vaksinasi COVID-19.

"Masyarakat yang belum vaksin segera vaksin, dan yang sudah dua kali vaksin segera melakukan vaksinasi COVID-19 penguat," katanya.

Apalagi, lanjut Usman, kasus COVID-19 di Kota Mataram saat ini terus bertambah. Berdasarkan data terakhir, Jumat (21/1), tercatat sembilan pasien, sekarang menjadi 11 pasien COVID-19.

"Dari 11 pasien itu, dua orang isolasi mandiri dan sembilan orang dirawat di sejumlah rumah sakit di Kota Mataram karena komorbid," katanya.