Pertemuan IYD peluang mempromosikan pariwisata NTB ke dunia

id NTB,Y20,NTB ,Indonesia Youth Diplomacy,NTB Youth Conference

Pertemuan IYD peluang mempromosikan pariwisata NTB ke dunia

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, HL Gita Ariadi. (ANTARA/Nur Imansyah).

Mataram (ANTARA) - Kegiatan Indonesia Youth Diplomacy (IYD) yang akan dipusatkan di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, pada 23-25 April 2022, diharapkan bisa menjadi peluang promosi pariwisata  daerah ini  kepada dunia.

"Sebagai tuan rumah, tentu ini peluang bagi NTB untuk bisa mempromosikan pariwisata kepada dunia internasional," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, HL Gita Ariadi  dalam jumpa pers persiapan IYD NTB Youth Conference 20 bertema "Digital Transformasi" di Kantor Gubernur NTB di Mataram, Kamis.

Menurut Sekda, saat ini dunia pariwisata NTB sudah mulai bangkit. Sejumlah kegiatan internasional sudah dilaksanakan, di antaranya MotoGP di Sirkuit Mandalika.

"Jauh sebelum MotoGP, kita juga sudah menggelar World Superbike (WSBK). Ke depan juga ada Motorcross Grand Prix (MXGP) di Samota, Sumbawa, dan kegiatan lain salah satunya pertemuan Y20 ini," ujar Miq Gita sapaan akrabnya didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga NTB, Surya Bahari.

Oleh karena itu, Gita berharap melalui IYD yang dihadiri pemuda-pemuda dari negara anggota G20 (Y20) di NTB, tidak saja membawa angin segar bagi pariwisata daerah,  tetapi juga memberikan dampak yang cukup besar kepada pemuda terutama dalam transformasi digital.

"Saat ini dunia sudah banyak berubah di mana semua sudah beralih ke era digital. Salah satu yang kini berkembang literasi keuangan berbasis digital. Oleh karena itu, pemuda harus bisa mengambil peran terutama literasi keuangan digital," katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pusat Michele Victor Sianipar mengatakan kegiatan NTB Youth Conference 20 akan dihadiri 23 perwakilan dari 20 negara yang masuk dalam anggota G20. Perwakilan itu termasuk dari pemuda negara-negara ASEAN dan negara sahabat seperti Singapura, Vietnam, dan Uni Emirat Arab (UEA).

"Sedangkan yang bergabung secara virtual ada 80 orang," katanya.

Michele berharap kegiatan ini memberikan dampak yang cukup besar bagi Indonesia, terutama NTB sebagai tuan rumah. Pasalnya, kehadiran para pemuda dari sejumlah negara ini harapannya membuat Lombok dan Sumbawa semakin lebih dikenal.

"Selain hadir secara fisik dan virtual, kami akan menghadirkan tayangan keindahan destinasi Lombok dan Sumbawa sehingga bisa mendongkrak pariwisata NTB," ujarnya.

Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan ide-ide atau gagasan dari pemikiran pemuda NTB, terutama dalam membangun transformasi digital.

"Harapan kita dari pemikiran para pemuda ini ada rekomendasi yang bisa dihasilkan untuk kemudian bisa disampaikan dalam pertemuan tingkat tinggi negara-negara G20 pada Desember 2022," katanya.