Penggunaan masker lama munculkan penyakit kulit

id MM clinic, penggunaan masker, penyakit kulit

Penggunaan masker lama munculkan penyakit kulit

Pemilik MM Clinic Moerbono Mochtar (kanan) bersama Rektor UNS Jamal Wiwoho (kiri) pada pembukaan MM Clinic Cabang Setiabudi di Solo, Sabtu (28/5/2022). ANTARA/Aris Wasita

Solo (ANTARA) - Dokter spesialis kulit Alamanda Murasmita menyebut penggunaan masker wajah terlalu lama memunculkan penyakit kulit yang saat ini banyak dikeluhkan oleh pasien. Dalam pembukaan MM Clinic Cabang Setiabudi di Solo, Sabtu, Alamanda mengatakan pasien dengan keluhan penyakit kulit yang disebut maskne ini melonjak sekitar 20 persen dari sebelumnya.

"Banyak pasien yang dulunya tidak berjerawat, saat pandemi jadi berjerawat. Dulu kan kita tidak kenal adanya maskne, tetapi sejak pandemi banyak orang pakai masker," kata Wakil Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia (SDM) MM Clinic tersebut.

Baca juga: Kemenkes ingatkan tetap waspada sebelum lepas masker luar ruangan

Ia mengatakan salah satu penyebabnya adalah usai menggunakan masker terlalu lama, pasien tersebut tidak segera membersihkan wajahnya. Mengenai pelonggaran pemakaian masker oleh pemerintah, ia menyambut baik. Meski demikian, menurut dia, tidak masalah jika masyarakat tetap ingin mengenakan masker terutama di dalam ruangan.

"Namun, tetap harus diperhatikan durasi pemakaiannya, misalnya menggunakan masker sekali pakai dan tiap dua jam sekali harus diganti, plus harus tetap rajin membersihkan muka," katanya.

Baca juga: Psikolog: Tetap prokes atasi cemas saat pelonggaran masker

Terkait dengan pembukaan cabang baru tersebut, Direktur MM Clinic, Kharisma Riesya Dirgantara mengatakan kondisi pandemi yang makin landai ini berefek positif bagi semua sektor.

Ia mengatakan kondisi ekonomi yang membaik memberikan angin segar bagi banyak sektor, termasuk bisnis kesehatan kulit, terutama perawatan tubuh dan wajah.

"Peluang ini kami tangkap, ini momen yang baik, termasuk membangkitkan ekonomi dari sisi kesehatan dan medis. Kami optimistis bisnis menanjak terus sepanjang tahun ini, seiring dengan pelonggaran kebijakan pemerintah," katanya.