Mataram (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, selama bulan Januari-April 2022 telah mengeluarkan 41 rekomendasi penempatan calon pekerja migran Indonesia (PMI) dengan berbagai negara tujuan.
"Rekomendasi penempatan calon PMI antara lain ke Negara tujuan Arab Saudi, Malaysia dan beberapa negara lainnya. Tapi sampai saat ini kami belum terima laporan dari perusahaan apakah mereka sudah berangkat atau tidak," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Mataram H Rudi Suryawan, di Mataram, Selasa.
Menurut dia puluhan PMI asal Kota Mataram itu rata-rata akan bekerja pada sektor informal dan asisten rumah tangga. "Secara administrasi di tempat kami sudah selesai. Jadi kami berharap, mereka sudah diberangkatkan. Untuk kepastian, kami akan coba koordinasikan ke perusahaan terkait," katanya.
Baca juga: Disnaker catat pemulangan PMI asal Mataram 112 orang
Baca juga: Calon PMI asal Mataram kurang minati Malaysia
Lebih jauh dia memprediksi, dengan kondisi perkembangan COVID-19 yang terus membaik serta kebijakan negara-negara tujuan yang telah kembali menerima penempatan PMI, diprediksi pengeluaran rekomendasi calon PMI akan meningkat.
Kondisi itu sudah terlihat dengan data Januari-April 2022 yang mencapai ada 41 rekomendasi penempatan. Sementara data Januari-Desember 2021, tercatat sekitar 62 rekomendasi penempatan dengan negara tujuan antara lain Hongkong sisanya ke Singapura, Italia, Polandia dan Saudi Arabia.
"Bagaimana pun perkembangan ke depan, kami tetap mengimbau calon PMI agar berangkat dari jalur resmi atau legal," katanya.
Meskipun diakuinya, untuk pemberangkatan PMI legal membutuhkan waktu relatif lama karena proses dilakukan secara selektif agar tidak ada PMI yang terkatung-katung, dipulangkan karena bermasalah terhadap administrasinya atau kasus lainnya. "Mari kita sama-sama ingatkan warga agar jangan sampai 'termakan' iming-iming para calon yang menjanjikan hal indah tetapi ujung-ujungnya merugikan diri sendiri dan orang banyak," katanya.
Berita Terkait
Wamen PPMI soroti pentingnya jalur prosedural
Kamis, 21 November 2024 8:50
Kementerian PPMI membantu kembalikan dokumen penting milik Mila
Kamis, 21 November 2024 5:18
Dirut RSUD NTB Lalu Herman Mahaputra terpilih jadi Ketua PMI NTB
Selasa, 19 November 2024 17:57
Disnaker Mataram mengeluarkan rekomendasi 506 PMI ke berbagai negara
Minggu, 17 November 2024 14:12
Sebanyak 4.000 PMI asal Mataram berpeluang kerja di Malaysia
Sabtu, 16 November 2024 12:04
Menteri PPMI kuatkan pelindungan PMI agar berdaya di perantauan
Kamis, 14 November 2024 6:51
BP2MI gagalkan keberangkatan belasan Calon PMI ilegal di Bandara Lombok
Rabu, 13 November 2024 19:46
Kemarin, pelimpahan kasus narkoba, penipuan rekrut PMI hingga polisi berikan SIM gratis
Selasa, 12 November 2024 5:37