Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat dipimpin saham-saham dari sektor energi.
IHSG ditutup menguat 43,28 poin atau 0,62 persen ke posisi 7.050,33. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 3,77 poin atau 0,37 persen ke posisi 1.017,89.
"Untuk hari ini, penguatan IHSG seiring dengan penguatan bursa AS yang juga bergerak menguat. Hal ini dikarenakan kenaikan suku bunga The Fed yang in line dengan konsensus," kata Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Namun demikian, lanjut Herditya, para pelaku pasar juga masih mencermati imbas kenaikan suku bunga The Fed terhadap inflasi ke depannya dan juga masih mencermati akan adanya perlambatan ekonomi global.
Baca juga: indeks CAC 40 bangkit 1,35 persen, Saham Prancis hentikan lebih tinggi
"Imbas dari kenaikan suku bunga ini diperkirakan juga akan bereaksi ke yield obligasi AS nantinya," ujar Herditya.
Dibuka menguat, IHSG menghabiskan waktu di zona hijau sepanjang sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih terus bergerak di teritori positif hingga penutupan bursa saham.
Sepanjang jam perdagangan hari ini, saham yang mengalami penguatan terbesar di antaranya BBCA, ARTO, ASII, BMRI, BRMS. Sedangkan, saham-saham yang mengalami penurunan terbesar diantaranya GOTO, TLKM, BBRI, MEGA, TPIA.