Kepala Sekolah di Lombok Tengah diminta melek pembelajaran digital

id Bupati ,Digital,Lombok Tengah

Kepala Sekolah di Lombok Tengah diminta melek pembelajaran digital

Bupati Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) H Lalu Pathul Bahri saat melantik para Kepala Sekolah SMP di pendopo Bupati setempat, Kamis (23/6/2022) (ANTARA/Humas Pemkab Lombok Tengah)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Bupati Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) HL Pathul Bahri meminta semua kepala sekolah (Kasek) untuk menerapkan pembelajaran berbasis digital, karena seluruh aktifitas saat ini mengadopsi tren perkembangan teknologi informasi. 

"Belajar dengan sistem digital ruang belajar menjadi lebih dinamis. Bahkan tidak lama lagi ruang belajar telah tersedia dalam dunia digital yang dikenal dengan Metaverse,” kata H Lalu Pathul Bahri usai melatih puluhan kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) di pendopo bupati setempat, Kamis. 

Ia juga berharap kepada para Kepsek untuk selalu mendorong semua SDM yang di pimpin untuk selalu mampu melakukan terobosan dan inovasi yang dapat mengungkit prestasi para siswa. 

"Kepala Sekolah harus bisa menjadi motivator yang dapat menggerakkan semua unsur di sekolah yang di pimpin," katanya. 

Dengan demikian, setiap hari sekolah selalu diliputi suasana yang penuh semangat dan yang paling penting adalah harus bisa mengayomi dan menjadi teladan bagi lingkungannya. Dunia pendidikan saat ini telah jauh berubah dari masa- masa pendidikan di era sebelumnya, terlebih pandemi COVID-19 yang menghadirkan suasana baru bagi kehidupan dalam seluruh aspek, tidak terkecuali kehidupan dalam dunia pendidikan.

“Jika dulu belajar lebih identik dengan ruang kelas, saat ini ruang belajar telah tersedia dalam dunia maya," katanya. 

Hal ini membutuhkan adaptasi yang cepat agar semua pihak dapat mengimbangi arus perubahan yang terjadi. Namun jika pendidikan hanya berbicara proses transfer ilmu pengetahuan dari guru kepada siswa, maka google bisa melakukannya dengan mudah bahkan lebih pintar dari manusia.

“Jika pendidikan hanya kita anggap hanya sebagai sebuah proses memberikan pemahaman siswa tentang rumus dan teori, dalam hitungan detik google dapat memecahkan rumus dan teori tersebut," katanya. 

Pengangkatan dan pengambilan sumpah kepala sekolah ini diharapkan menjadi spirit baru untuk menjalankan kepemimpinan di lingkungan sekolah masing- masing. Sebagai pemimpin, hendaknya memiliki tujuan yang besar untuk menjadikan sekolah yang di pimpin selalu menjadi lebih baik.

Pecahkan setiap masalah yang muncul dengan melibatkan seluruh sumber daya yang dimiliki, ciptakan suasana yang kondusif agar para guru selalu fokus dan nyaman dalam menjalankan tugas mengajar di sekolah.

“Perkuat solidaritas internal," katanya. 

Sementara itu, Kadis Pendidikan (Disdik) Lombok Tengah, Lalu Idham Khalid mengatakan, bahwa 60 kepala sekolah yang dilantik ini memang semuanya untuk SMP. Sedangkan untuk pelantikan kepala sekolah dasar (SD) sedang dipersiapkan. 

“Memang banyak guru biasa yang diangkat jadi kepala sekolah," katanya.