Calon haji Mataram bertambah jadi 395

id Kemenag Mataram, haji Mataram

Calon haji Mataram bertambah jadi 395

Kepala Kantor Kementerian Agama H Muhammad Amin (kiri) mendampingi calon haji asal Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, yang ikut dalam kloter campuran dengan jemaah dari Jakarta. (Foto: ANTARA/Kemenag)

Mataram (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan kuota calon haji kota itu bertambah satu orang, sehingga menjadi 395 orang dari kuota sebelumnya 394 orang.

Kepala Kantor Kementerian Agama H Muhammad Amin di Mataram, Minggu mengatakan tambahan satu orang calon haji itu menggantikan calon haji dari Kabupaten Sumbawa yang gagal berangkat karena sakit di Kelompok Terbang (Kloter) 4 Embarkasi Lombok.

"Setelah diurut nomor porsinya, alhamdulillah yang dapat calon haji asal Kota Mataram atas nama Sumiati dari Peresak Barat Pagutan, Kecamatan Mataram," katanya.

Dengan demikian, kata Amin yang baru saja selesai mengantar Sumiati ke Asrama Haji di Jalan Lingkar Selatan, Sumiati ikut dengan rombongan jamaah Kloter 6 atau kloter terakhir Embarkasi Lombok, tapi akan bergabung dengan jamaah dari Jakarta.

"Jadi ibu Sumiati ini sendiri dari Kota Mataram yang bergabung dengan jamaah dari Jakarta," katanya.

Lebih jauh Amin mengatakan jamaah calon haji yang berangkat kali ini sudah masuk dalam daftar cadangan, sehingga berbagai administrasi dan kegiatan manasik sudah diikuti.

"Insya Allah, ibu Sumiati bisa menyelesaikan ibadah dan wajib haji dan kembali menjadi haji yang mabrur," katanya.

Dengan adanya satu tambahan calon haji asal Kota Mataram, maka jumlah calon haji Kota Mataram menjadi 395 orang, diberangkatkan dalam tiga kloter berbeda.

Tiga kloter berbeda itu, pertama sebanyak 389 orang masuk dalam utuh atau Kloter 1 Embarkasi Lombok yang diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah pada Senin (20/6).

Kedua, sebanyak lima orang calon haji masuk Kloter 5 atau kloter campuran dengan jamaah asal Lombok Barat, Lombok Tengah dan Lombok Timur, sudah berangkat ke Tanah Suci pada Sabtu (25/6) sekitar pukul 21.30 Wita.

Untuk jamaah di kloter utuh, ujarnya, kondisinya sehat walafiat dan sekarang sedang mengerjakan ibadah sunah dan shalat wajib di Masjidil Haram.

"Sementara jamaah Kloter 5, masih kita menunggu informasi dari ketua rombongan. Harapan kami, jamaah tetap sehat agar dapat melaksanakan rukun dan wajib haji," katanya.