Permintaan "safe-haven" buat euro

id kurs euro,kurs dolar,indeks dolar,permintaan safe-haven,perlambatan global,pertemuan ECB,valas

Permintaan "safe-haven" buat euro

Ilustrasi - Uang kertas dolar AS dan euro. ANTARA/REUTERS/Philippe Wojazer/pri.

London (ANTARA) - Euro mendatar pada perdagangan Senin, bertahan di dekat level terendah lima tahun terhadap dolar AS, karena investor mencari keamanan di greenback di tengah kekhawatiran tentang perlambatan pertumbuhan global.

Perang di Ukraina dan kejatuhan ekonominya, khususnya inflasi makanan dan energi yang melonjak, telah menjadi hambatan besar bagi euro, yang telah melemah lebih dari 8,0 persen terhadap dolar tahun ini. Perbedaan antara respon Bank Sentral Eropa (ECB) dan Federal Reserve AS terhadap inflasi yang lebih tinggi juga membebani euro.

Data pada Jumat (1/7/2022) menunjukkan inflasi zona euro melonjak ke rekor lain, menambah kasus bagi ECB untuk menaikkan suku bunga bulan ini. Jeremy Stretch, Kepala Strategi Valas G10 di CIBC memperkirakan hambatan pada euro akan bertahan karena ECB akan menaikkan suku bunga pada 21 Juli dengan "hanya 25 basis poin".

"Tindakan ECB tetap moderat jika dibandingkan dengan kenaikan Fed 75 basis poin," katanya. "Di luar diskusi kebijakan moneter ECB, variabel risiko utama Uni Eropa terkait dengan sektor energi."

Baca juga: Rupiah Selasa pagi turun enam poin

Euro datar di 1,0423 dolar AS pada Senin, sedikit di atas palung lima tahun pada Mei di 1,0349 dolar AS.Kekhawatiran resesi global telah membuat dolar tetap tinggi bahkan ketika pasar telah mengurangi ekspektasi kenaikan suku bunga AS mereka. Pasar memperkirakan peluang sekitar 85 persen untuk kenaikan lain sebesar 75 basis poin bulan ini dan suku bunga pada 3,25 persen hingga 3,5 persen pada akhir tahun - sebelum pemotongan pada 2023.