Pangururan, Sumut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Samosir, Sumatera Utara telah mempersiapkan seluas 22 hektar lahan untuk pembangunan taman bumi (Geo Park) guna mendukung pengembangan potensi pariwisata di kawasan Danau Toba.
"Pembangunan Geo Park sebagai lokasi untuk etalase Danau Toba tersebut nantinya akan berisi berbagai miniatur mencirikan keunikan Danau Toba dan Budaya Batak," kata Kabag Humas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir, Gomgom Naibaho di Pangururan, Jumat.
Ia mengatakan, taman bumi senilai Rp 20 miliar yang akan dibangun itu, akan dilengkapi gedung teater sebagai media untuk menggambarkan proses meletusnya gunung yang menghasilkan kaldera hingga terbentuknya Danau Toba yang merupakan danau terbesar di Indonesia tersebut.
Pemerintah pusat, kata dia, telah menyediakan dana melalui APBN Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang menganggarkan Rp20 miliar untuk membangun etalase danau terluas di Asia Tenggara itu
Gomgom menyebutkan, ditargetkan penyusunan master plan pembuatan Geo Park harus selesai pada akhir tahun 2011.
Selanjutnya, kata dia, pada 2012 pembangunan taman bumi sebagai etalase Danau Toba untuk memamerkan berbagai keunikan budaya tersebut akan direalisasikan, mengingat potensi kawasan dimaksud cukup tepat dijadikan sebagai wisata bahari.
(*)