Jakarta (ANTARA) - Pebasket Taiwan Liu Cheng mengaku puas bisa membawa negaranya meraih kemenangan 102-84 atas Bahrain dalam laga pembuka Grup B FIBA Asia Cup 2022 di Istora GBK, Senayan, Jakarta, Selasa.
Laga tersebut menjadi penampilan Cheng untuk Taiwan setelah absen tiga tahun dan langsung menjadi penyumbang angka terbanyak, 29 poin. Tertinggi sepanjang penampilannya di FIBA Asia Cup, melampaui 21 poin melawan Kazakhstan pada 2015.
"Suporter yang hadir membuat saya bekerja sangat keras dan bermain keras. "Selama beberapa tahun sebelumnya, saya tidak bermain untuk tim nasional. Kembali ke tim nasional dan meraih kemenangan, itu sangat menyenangkan," ujarnya.
Dia juga mengungkapkan kemenangan pada laga pertama tak lepas dari kerja sama tim. "Kami bekerja sama untuk memenangkan pertandingan ini, tetapi kami memiliki dua pertandingan lagi sehingga kami harus terus bisa meraih kemenangan," ujar Cheng.
Selain Cheng, pemain Taiwan yang berkontribusi besar dalam raihan poin adalah Chen Ying-Chun. Dia debut fantastis di FIBA Asia Cup 2022 dengan menyumbang 16 angka, 6 rebound, dan 6 steal.
Baca juga: Tiga Menteri hadiri gala dinner FIBA Asia Cup 2022
Baca juga: Indonesia Arena simbol semangat sambut Piala Dunia FIBA 2023
Pelatih Taiwan Charles Henry Parker memuji permainan anak asuhnya dan menyebut permainan paling apik ditunjukkan Cheng dan kawan-kawan pada kuarter ketiga. "Kuarter tiga adalah performa yang luar biasa dari pemain kami dengan menunjukkan permainan sesungguhnya. Kami memiliki banyak pemain muda dan mereka memberikan performa luar biasa," kata Parker.
Dengan kemenangan ini, Taiwan untuk sementara memuncaki Grup B dengan dua poin. Selanjutnya mereka akan berhadapan dengan Korea Selatan pada Kamis (14/7) dan China pada Sabtu (16/7).
Sedangkan Bahrain, Devon Dwayne Chism tampil dominan dengan 24 poin dan 18 rebound, disusul Ahmed Alderazi dengan 20 poin dan 7 asis. Dwayne Chism pun mengakui pada laga pertama, tim tidak tampil dalam permainan terbaik.
"Ini bukan performa terbaik kami. Kami sama sekali tidak bermain fisikal. Saya yakin kami bisa menunjukkan itu untuk dua pertandingan selanjutnya. Saya tahu, China dan Korea Selatan adalah tim besar. Tapi saya yakin kami bisa menyulitkan atau bahkan menang," ujar Chism. Bahrain bakal menghadapi China pada Kamis (14/7), kemudian dilanjutkan melawan Korea Selatan pada Sabtu (16/7).