Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Ag (35) dan Mah(35), warga Desa Anggareksa, Kecamatan Pringgabaya, babak belur dihajar massa, karena tertangkap tangan saat melakukan aksi pencopetan, di jalan raya Lendang Nangka, Kecamatan Masbagik, Sabtu (30/7) sekitar pukul 14.30 Wita.
Sebelum tertangkap, beberapa warga sempat mendengar korban berteriak meminta tolong, warga yang mendengar langsung mengejar pelaku hingga tertangkap. Saat tertangkap itulah pelaku sempat dihajar massa,
Begitu aparat kepolisian datang, pelaku langsung diamankan dan digelandang ke kantor polisi guna mempertanggungjawabkan perbuatannya dan proses hukum.
Informasi yang dihimpun menyebutkan kejadian bermula saat korban baru pulang dari mengantar pesanan ke wilayah Dusun Tanak Betian Masbagik menggunakan sepeda motor dan sempat berhenti.
Tanpa disadari korban tiba-tiba dari arah belakang samping kanan, salah seorang pelaku menarik kalung korban hingga putus, dan langsung kabur.
Melihat aksi pelaku, korban langsung berteriak copet, dan warga yang mendengar teriakan korban. Warga langsung membantu melakukan pengejaran, dan berhasil ditangkap.
Kedua pelakupun tak lepas dari hajaran massa.
Anggota Polsek Masbagik yang mendengar laporan tersebut, langsung menuju TKP dan mengevakuasi pelaku dari amukan massa, dan membawa ke kantor Polsek
Kapolsek Masbagik, AKP Ery Armunanto saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan kasus penjambretan yang terjadi di wilayah Desa Lendang Nangka tersebut, dan pelakunyapun berhasil diamankan.
"Kita sudah tangani kasus penjambretan tersebut dan pelaku kita bawa ke kantor guna proses hukum lebih lanjut," tandasnya.
Berita Terkait
Karyawan tambak udang di Lotim ditemukan tewas mengapung di kolam
Jumat, 8 November 2024 16:40
KPU ingatkan petugas KPPS Lombok Timur tetap jaga netralitas
Kamis, 7 November 2024 18:16
Kejati pastikan PLN jaga listrik tetap stabil hingga Pilkada 2024 selesai
Kamis, 7 November 2024 16:58
Mobil truk seruduk tembok rumah warga di Lombok Timur
Rabu, 6 November 2024 18:33
Kejari Lombok Timur tunggu hasil ahli terkait kerugian korupsi Dermaga Labuan Haji
Rabu, 6 November 2024 18:28
Pemkab Lombok Timur sosialisasikan pendidikan politik ke sekolah
Senin, 4 November 2024 19:01
Kejari Lombok Timur terima hasil cek ahli terkait proyek sumur bor Rp1,13 miliar
Senin, 4 November 2024 16:47
Berkas kasus korupsi dana BLT di Lombok Timur dinyatakan lengkap
Senin, 4 November 2024 16:44