New York (ANTARA) - Wall Street merosot pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), menghentikan kenaikan tiga hari berturut-turut dan menyerahkan beberapa keuntungan yang telah mereka cetak di minggu sebelumnya, karena kemungkinan resesi dan data ekonomi mengecewakan membatasi selera risiko.
Indeks Dow Jones Industrial Average tergelincir 46,73 poin atau 0,14 persen, menjadi menetap di 32.798,40 poin. Indeks S&P 500 terpangkas 11,66 poin atau 0,28 persen, menjadi berakhir di 4.118,63 poin. Indeks Komposit Nasdaq melemah 21,71 poin atau 0,18 persen, menjadi ditutup di 12.368,98 poin.
Tujuh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di wilayah negatif, dengan sektor energi dan keuangan masing-masing merosot 2,18 persen dan 0,89 persen, memimpin penurunan. Sementara itu, sektor bahan pokok konsumen terangkat 1,21 persen, merupakan kelompok berkinerja terbaik.
Ketiga indeks utama Wall Street mengakhiri sesi bergejolak dengan sedikit lebih rendah pada hari pertama Agustus, menyusukl kenaikan persentase bulanan terbesar S&P 500 dan Nasdaq sejak 2020. Pekan lalu, indeks Dow Jones naik 3,0 persen, sedangkan indeks S&P 500 dan Nasdaq masing-masing melonjak 4,3 persen dan 4,7 persen.
Baca juga: Wall Street menguat, ditopang laba emiten
Baca juga: Wall Street ditutup menguat karena kenaikan saham teknologi
"Ini adalah konsolidasi," kata Chuck Carlson, kepala eksekutif di Horizon Investment Services di Hammond, Indiana seperti dikutip Reuters. "Investor menunggu untuk melihat apakah kita bisa menindaklanjuti (kenaikan) atau melanjutkan tren penurunannya."
Di sisi ekonomi, Institute for Supply Management (ISM) mengatakan pada Senin (1/8) bahwa indeks manajer pembelian (PMI), ukuran aktivitas manufaktur AS yang diawasi ketat turun menjadi 52,8 persen pada Juli dari 53 persen sebulan sebelumnya. Sementara angka di atas 50 persen menunjukkan ekspansi, angka terbaru adalah yang terendah sejak Juni 2020.
Laporan tersebut mengikuti rangkaian data dari Eropa dan Asia yang menunjukkan aktivitas pabrik melambat atau berkontraksi dalam menghadapi permintaan global yang berkurang dan inflasi yang terus-menerus. Investor juga menunggu laporan pekerjaan Juli yang dijadwalkan untuk dirilis pada Jumat (5/8).
Berita Terkait
Saham AS naik dipimpin sektor teknologi
Sabtu, 7 Oktober 2023 7:52
Saham Wall Street ditutup menguat
Selasa, 18 Juli 2023 6:59
Saham Wall Street ditutup melonjak setelah inflasi lebih rendah
Kamis, 13 Juli 2023 8:04
Saham Wall Street terus menguat
Rabu, 12 Juli 2023 7:20
Wall Street ditutup lebih tinggi akhir perdagangan menjelang data inflasi
Selasa, 11 Juli 2023 8:34
Wall Street merosot pada perdagangan Kamis
Jumat, 7 Juli 2023 6:24
Saham Wall Street berakhir lebih rendah
Kamis, 6 Juli 2023 8:57
Saham Wall Street ditutup lebih tinggi
Selasa, 4 Juli 2023 8:09