NTB TUAN RUMAH LATSITARDA NUSANTARA 2012

id

Mataram, 29/3 (ANTARA) - Provinsi Nusa Tenggara Barat akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara ke-33, yang akan dipusatkan di Pulau Lombok, November 2012.

"Hari ini, tim pendahulu dari Kementerian Pertahanan datang berkoordinasi dengan Pak Gubernur terkait rencana pelaksanaan Latsitarda Nusantara ke-33 yang akan digelar di Pulau Lombok, NTB," kata Kabag Humas dan Protokoler Setda Nusa Tenggara Barat (NTB) H Lalu Moh Faozal, di Mataram, Kamis.

Juru Bicara Pemerintah Provinsi NTB itu mengatakan, hasil koordinasi awal disepakati lokasi pelaksanaan Latsitarda Nusantara ke-33 itu akan digelar di tiga daerah di Pulau Lombok yakni Kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah dan Lombok Timur.

Pesertanya direncanakan lebih dari 900 orang, yang berasal dari para taruna tiga kesatuan di TNI yakni Angkatan Darat, Udara, dan Laut, serta polri dan taruna Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPND).

Kegiatannya selama 45 hari efektif, sehingga akan berakhir pada puncak peringatan Hari Nusantara 2012, yang juga akan dilaksanakan di Pulau Lombok, 13 Desember 2012.

Latsitarda Nusantara merupakan kegiatan kurikulum integratif taruna dewasa Akademi TNI dan Akademi Kepolisian serta Mahasiswa yang meliputi kegiatan karya bhakti, penyuluhan, riset sosial, wisata juang dan bhakti sosial.

Kegiatan tersebut bertujuan menumbuh kembangkan jiwa dan semangat integrasi, meningkatkan etika moral kejuangan truna sebagai upaya membangun soliditas TNI dan Polri, meningkatkan kemampuan akademik taruna.

Selain itu, memberikan wawasan kepada para taruna dengan mengenal suatu daerah sebagai bagian integral wilayah NKRI, memupuk kemanunggalan TNI dengan masyarakat serta membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui karya bhakti dan penyuluhan.

Bangsa Indonesia memiliki wilayah yang besar dan luas dengan latar belakang kondisi geografis yang berbeda, sumber daya alam yang beraneka ragam dan kehidupan masyarakat yang kompleks dan majemuk, merupakan suatu realita kebhinekaan yang harus dipahami dan dimaknai secara positif oleh para taruna dalam upaya untuk memperkuat kesadaran tentang pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa.

Karen aitu, kegiatan yang dilakukan oleh anggota Latsitarda Nusantara di Lombok, tidak hanya bersifat fisik seperti perbaikan jalan, pembukaan jalan, pembangunan rumah ibadah, rehabiltasi rumah layak huni, namun juga akan diisi dengan kegiatan nonfisik seperti penyuluhan kesehatan dan pemantapan nilai kejuangan dan pengobatan massal.

"Latsitarda Nusantara itu merupakan kegiatan rutin Kementerian Pertahanan. Tahun lalu digelar di Kota Dumai, Provinsi Riau, yang biasanya dibuka oleh Panglima TNI," ujar Faozal.

Menurut Faozal, pelaksanaan Latsitarda Nusantara 2012 di wilayah NTB itu akan berdampak positif terhadap kemajuan perekonomian daerah, terutama di sektor pariwisata, karena akan ada banyak pengunjung dari berbagai daerah.

"Manfaat positif lainnya yakni termotivasinya generasi muda penerus bangsa di wilayah NTB untuk menjadi bagian dari taruna TNI dan polri serta taruna STPDN," ujarnya. (*)