Timnas bola voli putri Indonesia terhindar dari posisi juru kunci setelah meraih kemenangan perdana atas Filipina dalam laga terakhir ASEAN Grand Prix 2022. Tampil di Nakhon Ratchasima, Thailand, Minggu, tim asuhan Alim Suseno ini mengalahkan Filipina dengan skor 3-0 (26-24, 25-22, 25-23).
Hasil tersebut menempatkan Indonesia di posisi ketiga klasemen akhir dengan meraih tiga poin. Sedangkan Filipina berada di dasar klasemen tanpa meraih kemenangan. Juara dalam ajang yang menggunakan format setengah kompetisi ini adalah Thailand yang sapu bersih tiga pertandingan, termasuk pada pertandingan hari ini melawan Vietnam dengan 3-0 (25-19, 25-17, 26-24).
Thailan pun memperpanjang dominasi dengan selalu menjadi juara dalam tiga gelaran ASEAN Grand Prix. Adapun pencapaian Indonesia kali ini menurun dari edisi terakhir pada 2019 ketika menjadi runner-up.
Berbicara terkait pertandingan hari ini, Alim Suseno mengatakan anak asuhnya dituntut untuk tampil ngotot dan jangan lengah. "Karena saya juga yakin Filipina pun tampil ngotot menghadapi kita," ujar Alim dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Pelatih yang sukses membawa Bandung Bank bjb Tandamata menjuarai Proliga 2022 itu juga meminta kepada Yola Yuliana dan kawan-kawan untuk tidak meremehkan lawan.
"Kalau bisa tekan sejak awal dari skor masih 0-0. Biar permainan mereka tidak berkembang," ujar Alim yang menyebut Filipina tampil all-out karena dalam beberapa pertemuan di SEA Games selalu kalah dari Indonesia.
Berkat kemenangan tersebut, Persija Jakarta kini menduduki di peringkat ke-4 dengan 20 poin. Tim berjuluk Macan Kemayoran itu sukses menang di lima laga secara beruntun. Pada awal babak pertama, Persija langsung tampil menekan lini pertahanan Barito Putera dengan permainan mereka. Tim besutan Thomas Doll itu terlihat percaya diri dalam menguasai bola. Bahkan kerap merepotkan para pemain Laskar Antasari.
Di sisi lain, para pemain Barito Putera bermain cukup disiplin dalam menahan gempuran Persija. Barito Putera juga menekan di daerah lawan untuk merebut bola dari tim tamu. Hingga menit ke-20, sejumlah peluang didapatkan oleh kedua tim. Namun, tercatat Persija lebih banyak mengancam dan tampil lebih agresif mengurung pertahanan Barito Putera. Hanya saja peluang mereka belum bisa dikonversikan menjadi gol.
Lima menit berselang, Persija kembali mendapat peluang melalui Rio Fahmi yang melakukan tendangan keras on target lewat kaki kanannya. Sayang laju bola masih bisa ditepis Aditya Harlan. Bola rebound kemudian diteruskan oleh Riko Simanjuntak dengan sepakan keras kaki kirinya. Lagi-lagi, kiper Barito Putera tampil gemilang yang menepis sepakan keras tersebut.
Persija hampir mencetak gol lewat Michael Krmencik pada menit 34. Namun, sundulan kerasnya masih bisa diamankan oleh kiper Barito Putera. Setelah itu, Macan Kemayoran kembali mendapatkan sejumlah peluang berbahaya. Hanya saja mereka gagal mengkonversikannya menjadi gol. Alhasil, skor kacamata bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Persija maupun Barito Putera sama-sama bermain cukup terbuka. Baik tim tamu maupun Laskar Antasari silih berganti melancarkan serangan. Namun, keduanya belum bisa memanfaatkan peluangnya menjadi gol pembuka di laga ini. Pada menit ke-60, Persija terus melancarkan serangan yang dibangun dari belakang. Sayangnya, tim besutan Thomas Doll itu masih kesulitan dalam merobek jala gawang Barito Putera.
Baca juga: PBVSI rilis pembagian pul babak reguler Livoli Divisi Utama
Baca juga: Timnas bola voli putri kalah kedua di ASEAN Grand Prix 2022
Kali ini, upaya Persija dalam mencuri gol pembukanya di laga ini bisa terjadi pada menit ke-69. Michael Krmencik bekerja sama dengan Ricky Cawor. Permainan satu dua dilakukan Cawor dan memberikan assist kepada Krmencik yang kemudian mencocor bola dengan kaki kanannya. Skor berubah menjadi 1-0 untuk Macan Kemayoran.
Selepas kebobolan, Barito Putera memberikan respons cepat lewat serangan cepatnya. Namun, mereka belum beruntung. Di menit-menit akhir pertandingan, Barito Putera terus menggempur pertahanan Persija demi bisa mencetak gol penyeimbang. Sayangnya mereka kembali menemukan kebuntuan. Skor 1-0 untuk kemenangan Persija bertahan hingga pluit panjang dibunyikan.
Susunan Pemain:
Barito Putra (4-4-2): Aditya Harlan (GK), Nazar Nurzaidin, Muhamad Firly, Renan Alves, Frank Sokoy, Rafi Syarahil, Bayu Pradana Andriatmoko, Luthfi Kamal, Mike Ott, Buyung Ismu Lessy, Rizky Rizaldi Pora.
Persija Jakarta (3-4-3):Andritany Ardhiyasa (GK), Ilham Rio Fahmi, Ondej Kúdela, Hansamu Yama Pranata, Resky Fandi Witriawan, Hanif Abdurrauf Sjahbandi, Syahrian Abimanyu, Firza Andika, Riko Simanjuntak, Michael Krmeník, Hanno Behrens.
Berkat kemenangan tersebut, Persija Jakarta kini menduduki di peringkat ke-4 dengan 20 poin. Tim berjuluk Macan Kemayoran itu sukses menang di lima laga secara beruntun. Pada awal babak pertama, Persija langsung tampil menekan lini pertahanan Barito Putera dengan permainan mereka. Tim besutan Thomas Doll itu terlihat percaya diri dalam menguasai bola. Bahkan kerap merepotkan para pemain Laskar Antasari.
Di sisi lain, para pemain Barito Putera bermain cukup disiplin dalam menahan gempuran Persija. Barito Putera juga menekan di daerah lawan untuk merebut bola dari tim tamu. Hingga menit ke-20, sejumlah peluang didapatkan oleh kedua tim. Namun, tercatat Persija lebih banyak mengancam dan tampil lebih agresif mengurung pertahanan Barito Putera. Hanya saja peluang mereka belum bisa dikonversikan menjadi gol.
Lima menit berselang, Persija kembali mendapat peluang melalui Rio Fahmi yang melakukan tendangan keras on target lewat kaki kanannya. Sayang laju bola masih bisa ditepis Aditya Harlan. Bola rebound kemudian diteruskan oleh Riko Simanjuntak dengan sepakan keras kaki kirinya. Lagi-lagi, kiper Barito Putera tampil gemilang yang menepis sepakan keras tersebut.
Persija hampir mencetak gol lewat Michael Krmencik pada menit 34. Namun, sundulan kerasnya masih bisa diamankan oleh kiper Barito Putera. Setelah itu, Macan Kemayoran kembali mendapatkan sejumlah peluang berbahaya. Hanya saja mereka gagal mengkonversikannya menjadi gol. Alhasil, skor kacamata bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Persija maupun Barito Putera sama-sama bermain cukup terbuka. Baik tim tamu maupun Laskar Antasari silih berganti melancarkan serangan. Namun, keduanya belum bisa memanfaatkan peluangnya menjadi gol pembuka di laga ini. Pada menit ke-60, Persija terus melancarkan serangan yang dibangun dari belakang. Sayangnya, tim besutan Thomas Doll itu masih kesulitan dalam merobek jala gawang Barito Putera.
Baca juga: PBVSI rilis pembagian pul babak reguler Livoli Divisi Utama
Baca juga: Timnas bola voli putri kalah kedua di ASEAN Grand Prix 2022
Kali ini, upaya Persija dalam mencuri gol pembukanya di laga ini bisa terjadi pada menit ke-69. Michael Krmencik bekerja sama dengan Ricky Cawor. Permainan satu dua dilakukan Cawor dan memberikan assist kepada Krmencik yang kemudian mencocor bola dengan kaki kanannya. Skor berubah menjadi 1-0 untuk Macan Kemayoran.
Selepas kebobolan, Barito Putera memberikan respons cepat lewat serangan cepatnya. Namun, mereka belum beruntung. Di menit-menit akhir pertandingan, Barito Putera terus menggempur pertahanan Persija demi bisa mencetak gol penyeimbang. Sayangnya mereka kembali menemukan kebuntuan. Skor 1-0 untuk kemenangan Persija bertahan hingga pluit panjang dibunyikan.
Susunan Pemain:
Barito Putra (4-4-2): Aditya Harlan (GK), Nazar Nurzaidin, Muhamad Firly, Renan Alves, Frank Sokoy, Rafi Syarahil, Bayu Pradana Andriatmoko, Luthfi Kamal, Mike Ott, Buyung Ismu Lessy, Rizky Rizaldi Pora.
Persija Jakarta (3-4-3):Andritany Ardhiyasa (GK), Ilham Rio Fahmi, Ondej Kúdela, Hansamu Yama Pranata, Resky Fandi Witriawan, Hanif Abdurrauf Sjahbandi, Syahrian Abimanyu, Firza Andika, Riko Simanjuntak, Michael Krmeník, Hanno Behrens.