Jakarta (ANTARA) - Pebalap Yamaha Fabio Quartararo akan menggunakan sasis baru Yamaha di Grand Prix Aragon akhir pekan ini di saat perebutan gelar juara dunia semakin memanas menyusul semakin merapatnya Francesco Bagnaia ke sang pemuncak klasemen.
Quartararo masih memegang kendali klasemen dengan keunggulan 30 poin dari sang pebalap Ducati, namun Bagnaia telah memenangi empat balapan beruntun sebelum Aragon dan menjadi salah satu favorit untuk mengulangi kemenangannya di sirkuit Spanyol itu seperti tahun lalu. Berkat empat kemenangan itu, Bagnaia memangkas lebih dari 60 poin untuk mendekati sang juara bertahan dengan enam balapan tersisa.
Berharap menemukan performa tambahan, Quartararo akan menggunakan sasis baru Yamaha yang telah ia uji di tes Misano pada pekan lalu untuk sesi latihan bebas di Aragon. "Kami akan memiliki sasis dari tes Misano, kita lihat kapan kami bisa menggunakannya," kata Quartararo dalam sesi jumpa pers pralomba di Aragon, Kamis.
"Saya rasa tes Misano penting, bukan soal apa yang kami uji tapi setelah balapan Misano semuanya sedikit kecewa, tapi saya rasa tes itu membuat mereka tersenyum lagi dan menambah keyakinan. Jadi itu adalah tes yang baik dan momen yang sangat baik untuk membangkitkan semangat setiap orang."
Namun, pebalap Prancis itu mengakui Aragon adalah lintasan yang cukup sulit dijinakkan saat hasil terbaik Quartararo di sana adalah finis lima besar pada 2019. "Ini trek yang berat tapi kami cukup cepat setiap saat di sini ketika latihan dan kualifikasi, tapi di balapan kami belum pernah dapat hasil bagus," kata dia.
"Kami tahu apa masalahnya, khususnya pada dua tahun terakhir, jadi kami akan mencoba memecahkannya supaya tidak terulang tahun ini. Sektor 4 akan masih yang terberat bagi kami tapi saya yakin, kita lihat saja nanti."
Baca juga: Pebalap Gabriel Rodrigo putuskan pensiun
Baca juga: Pebalap Marquez akui masih jauh dari kondisi fisik terbaiknya
Quartararo untuk pertama kali menjalani balap kelas premier di Aragon pada 2019, ketika melewatkan pole position tapi start dari baris terdepan untuk kedelapan kalinya dalam musim sebagai rookie. Ia bertarung melawan Maverick Vinales di awal lomba tapi hanya mampu finis P5 yang menjadi hasil terbaiknya di sirkuit Spanyol itu sejauh ini.
Dalam GP Aragon 2020 dia meraih pole, kendati terjatuh saat FP3, tapi finis P18 karena mengalami masalah teknis di balapan. Kemudian di GP Teruel ia start dari P6 dan finis P8. Tahun lalu dia start P3 di belakang Bagnaia dan Jack Miller, tapi posisinya melorot ke P7 saat lap pembuka dan harus puas finis P8 untuk kedua kalinya secara beruntun di Aragon.
Berita Terkait
MGPA: Biaya Hosting fee ajang MotoGP Indonesia 2024 lunas
Senin, 16 Desember 2024 14:06
MGPA jamin persiapan ajang MotoGP 2025 lebih baik
Rabu, 11 Desember 2024 11:26
Pendapatan pajak MotoGP Sirkuit Mandalika 2024 capai Rp3 miliar
Selasa, 26 November 2024 10:58
Pelajaran banjir dari Spanyol bagi pengelolaan lahan di Indonesia
Senin, 25 November 2024 3:50
Perubahan pola pikir jadi kuncinya Martin raih gelar juara dunia MotoGP 2024
Jumat, 22 November 2024 15:25
Federal Oil puas dengan performa Marquez
Kamis, 21 November 2024 18:23
Hasil lelang cenderamata MotoGP dipakai penanganan stunting di Lombok Tengah
Rabu, 20 November 2024 12:50
Membangkitkan pariwisata di NTB lewat peresean
Selasa, 19 November 2024 14:34