Mataram (ANTARA) - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Nusa Tenggara Barat (NTB) membantah pemerintah provinsi telah membuka pengangkatan tenaga honorer perawat dan guru tanpa melalui tes.
"Tidak benar. Itu fitnah. Saya selaku Kepala BKD tidak pernah mengeluarkan informasi seperti itu," kata Kepala BKD NTB Muhammad Nasir, di Mataram, Sabtu.
Nasir menegaskan bahwa isu yang beredar luas melalui broadcast media WhatsApp adalah fitnah. Karena itu, dirinya sangat menyayangkan ada oknum yang tidak bertanggung jawab yang telah membuat hoaks ini.
Oleh karena itu, dirinya mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah percaya informasi seperti ini. Jika ada pengumuman terkait kebijakan kepegawaian pasti akan diumumkan melalui media resmi pemerintah dan juga bekerjasama dengan media massa yang ada.
"Seharusnya masyarakat sudah bisa peka terhadap seliweran informasi seperti ini. Jadi tidak mudah percaya dan harus diklarifikasi lebih dulu," katanya pula.
Informasi yang beredar tentang pengangkatan pegawai honorer perawat dan guru ini saat ini tengah viral di masyarakat NTB.
Dalam informasi hoaks tersebut disebutkan bahwa para perawat dan guru honorer dapat diangkat langsung menjadi pegawai negeri sipil hanya dengan menghubungi nomor Kepala BKD NTB.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BKD NTB membantah buka pengangkatan tenaga honorer perawat dan guru
Berita Terkait
Kodim 1620 Lombok Tengah latih personel dukung program ketahanan pangan
Jumat, 10 Mei 2024 19:21
NasDem dan PKS berpotensi koalisi di Pilkada Lombok Tengah 2024
Jumat, 10 Mei 2024 19:17
Kasus pelecehan mahasiswi PKL di KLU dihentikan, Manajer hotel: Silakan kembali lapor
Jumat, 10 Mei 2024 15:59
Pertamina Patra Niaga salurkan pertalite sesuai ketentuan
Jumat, 10 Mei 2024 14:36
Kolaborasi dengan PLN, BNN Bima berpesan narkoba penyakit yang permanen
Jumat, 10 Mei 2024 14:25
Sebotok, desa terakhir di NTB yang menyala 12 jam kini dilistriki penuh oleh PLN
Jumat, 10 Mei 2024 14:02
Penggiat lingkungan di Lombok Tengah dilibatkan guna antisipasi dampak Iklim
Kamis, 9 Mei 2024 18:49
Kiprah Srikandi PLN, dibalik keandalan listrik kunjungan kerja Presiden Jokowi di NTB
Kamis, 9 Mei 2024 18:27