Penyaluran BLT BBM di Lotim tuntas

id BLT BBM,Lombok Timur

Penyaluran BLT BBM di Lotim tuntas

Pengendara motor saat mengisi BBM di SPBU Lombok Barat, NTB (ANTARA/Akhyar)

Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Dinas Sosial Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat menyatakan penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) kepada kelompok penerima manfaat (KPM) di daerah setempat tuntas dilaksanakan.

"Alhamdulillah, sudah 99 persen lebih, pihak pos dan desa tinggal menunggu beberapa yang belum ketemu KPM," kata Kepala Dinas Sosial Lombok Timur, Suroto di Selong, Senin.

Ia mengatakan KPM program bantuan sosial tersebut ada beberapa yang belum diberikan, karena dari data yang ada, ditemukan ada yang telah meninggal dunia dan sedang berada di luar daerah. Sehingga, pemerintah daerah saat ini masih melakukan koordinasi dengan dinas terkait termasuk pemerintah desa.

"Pada intinya, untuk tahap pertama ini sudah selesai disalurkan," katanya.

Berdasarkan data dari Kementerian Sosial, warga Lombok Timur yang mendapatkan BLT BBM sebanyak 104.183 KPM. Sedangkan untuk tahap kedua ada tambahan penerima sasaran sebanyak 21.557 KPM, sehingga penerima program BLT tersebut sebanyak 125.740 KPM.

"Total yang sudah disalurkan itu sebanyak 123.308 KPM hingga September," katanya.

Ia mengatakan BLT ini disalurkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) melalui PT. Pos Indonesia dan dibayarkan dua kali, sehingga untuk tahap awal itu sebanyak 104.183 KPM diberikan bantuan Rp500 ribu dan tahap kedua sebanyak 21.557 KPM diberikan bantuan dana Rp300 ribu.

"Total BLT BBM dari pusat melalui Kemensos sebesar Rp 58.558 miliar," katanya.

Dengan adanya bantuan yang diberikan tersebut, ia berharap kepada masyarakat bisa memanfaatkan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan hidup. Selain itu, penyaluran bantuan itu dipastikan tidak ada potongan, karena diterima langsung oleh KPM yang disalurkan melalui kantor Pos maupun pemerintah desa.

"Semoga bantuan itu bisa membantu kebutuhan masyarakat setelah ada kenaikan harga BBM," katanya.