Dompu (ANTARA) - Kantor Pos Cabang Dompu terus mempercepat proses penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesra bagi 12.315 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di tiga kecamatan, yakni Dompu, Woja, dan Pajo. Penyaluran tersebut berlangsung sejak 22-27 November 2025 dan ditargetkan tuntas sebelum batas akhir pada 10 Desember 2025.
BM Kantor Pos Cabang Dompu, Adwira Nikman kepada ANTARA, Kamis, mengatakan realisasi penyaluran BLT Kesra di Kecamatan Dompu telah mencapai 1.409 dari total 1.950 KPM, atau setara 72,2 tersalurkan.
Sementara di Kecamatan Woja telah tersalur 1.806 dari 2.771 KPM, atau sekitar 65,18 persen, sedangkan Kecamatan Pajo dengan total 1.320 KPM masih dalam tahap proses penyaluran.
"Progresnya terus kami percepat, setelah penyaluran terjadwal 22–27 November, akan dibuka layanan loket. Mulai 1 Desember, tim juga akan melakukan kunjungan langsung ke desa dan kelurahan," ujarnya.
Baca juga: Sosiolog Unram sebut kebijakan BLT berdampak bagi kelas menengah
Ia menjelaskan, lambatnya penyaluran di sejumlah titik dipengaruhi oleh musim tanam, sehingga banyak KPM berada di lahan dan informasi belum sepenuhnya tersampaikan. Namun, pihaknya tetap berkoordinasi intensif dengan pemerintah desa/kelurahan untuk memastikan warga mengetahui jadwal penyaluran.
"Dari pemerintah daerah juga dilibatkan pendamping sosial PKH dan TKSK untuk membantu memastikan warga KPM hadir," katanya.
Baca juga: Ratusan buruh pabrik di Lombok Tengah dapat BLT DBHCHT 2025
Adwira juga menyampaikan, bahwa penyaluran BLT Kesra bersamaan dengan beberapa kegiatan pemerintah daerah, termasuk kegiatan kesehatan di Desa Ranggo yang dihadiri Istri Bupati Dompu.
“Kami berharap informasi penyaluran ini tersampaikan secara merata, sehingga sebelum tanggal 10 Desember seluruh bantuan dapat tersalurkan maksimal kepada penerima,” tegasnya.
Diketahui, bantuan tunai tersebut senilai Rp900 ribu per KPM yang merupakan akumulasi bantuan untuk periode Oktober–Desember 2025. Bantuan ini diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat, terutama di tengah meningkatnya kebutuhan warga memasuki musim tanam dan akhir tahun.
