Saham Jerman berbalik melemah, indeks merosot 1,21 persen

id saham Jerman,indeks DAX 40

Saham Jerman berbalik melemah, indeks merosot 1,21 persen

Arsip foto - Sesi perdagangan di bursa saham Frankfurt, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Frankfurt, Jerman, 30 Desember 2020. ANTARA/REUTERS/Ralph Orlowski/pri. (REUTERS/RALPH ORLOWSKI)

Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman ditutup lebih rendah pada perdagangan Rabu waktu setempat (5/10/2022), berbalik melemah dari kenaikan selama tiga hari berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt merosot 1,21 persen atau 153,30 poin menjadi menetap di 12.517,18 poin.
 

Indeks DAX 40 melonjak 461,00 poin atau 3,78 persen menjadi 12.670,48 poin pada Selasa (4/10/2022), setelah menguat 0,79 persen atau 95,12 poin menjadi 12.209,48 poin pada Senin (3/10/2022), dan meningkat 1,16 persen atau 138,81 poin menjadi 12.114,36 poin pada Jumat (30/9/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak tujuh saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 32 saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

Siemens Energy AG, perusahaan energi terbarukan yang menawarkan pembangkit listrik dan transmisi, konsultasi teknis, dan layanan operasi dan pemeliharaan, mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terpuruk 5,62 persen.

Disusul oleh saham perusahaan manufaktur ban, suku cadang otomotif, dan produk-produks industri Jerman Continental AG yang tergelincir 5,57 persen, serta perusahaan yang menyediakan penjualan daring aksesoris fesyen untuk pria dan wanita Zalando SE merosot 5,25 persen.

Baca juga: Saham Inggris berakhir negatif, indeks tergerus 0,48 persen
Baca juga: Saham Inggris menguat, indeks bertambah 0,30 persen


Di sisi lain, Infineon Technologies AG, sebuah perusahaan produsen semikonduktor multinasional Jerman terangkat 3,12 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan Jerman yang menawarkan pengorganisasian pasar untuk perdagangan saham dan sekuritas lainnya Deutsche Borse AG atau Deutsche Borse Group meningkat 1,28 persen, serta perusahaan energi global yang menghasilkan dan memperdagangkan listrik RWE Aktiengesellschaft menguat 1,08 persen.