PLN terangi perkebunan buah naga di wisata Bahari Kolo

Bima (ANTARA) - PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bima, Nusa Tenggara Barat, terus berkomitmen dalam upaya pencapaian sustainibility development goals (MDGs) khususnya kategori nomor 8, yakni pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi. 

Melalui program Tanggungjawab Sosial dan lingkungan (TJSL),  PLN memberikan bantuan fasilitas penerangan berupa lampu jalan dan penerangan di sepanjang pinggir pantai di kawasan wisata bahari Kolo. 

Tak hanya itu, bantuan penerangan juga dipasang di area perkebunan buah naga seluas 180 m persegi yang ada di Taman Wisata Kolo. Diharapkan dengan bantuan tersebut, akan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan untuk menikmati keindahan di Kolo.  

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Bima, M Nasir, yang hadir dalam penyerahan bantuan pada 13 Oktober 2022, mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah memberikan fasilitas penerangan kawasan wisata bahari Kolo. 

"Semoga bantuan ini dapat memberikan dampak poritif, baik pada sektor industri maupun pariwisata, khususnya bagi seluruh masyarakat di Kota Bima. Mudah-mudahan kolaborasi dan sinergitas seperti ini selalu menjadi warna dalam  rangka memajukan pembangunan di Kota Bima ini," katanya.

Nasir juga berharap pihaknya dapat terus bersinergi untuk mengembangkan kegiatan ekonomi kreatif di Kolo, sehingga dapat memaksimalkan potensi daerah dan memberdayakan masyarakat sekitar.

Sementara itu, Manager PLN UP3 Bima, Jimy Indra Baskara menjelaskan bahwa PLN akan berupaya untuk memperkuat dan mengembangkan  wirausaha serta  mendorong perekonomian, khususnya di sekitar kawasan wisata Kolo. 

Baca juga: Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke-77, PLN raih lima penghargaan di sektor ESDM
Baca juga: PLN Grup sabet 25 penghargaan Subroto Award 2022 dari Kementerian ESDM

Hal itu selaras dengan tujuan program TJSL PLN berbasis pemberdayaan yang berkesinambungan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat "Ini merupakan salah satu komitmen PLN dalam mendukung sektor pariwisata yang merupakan salah satu sektor andalan dalam program pembangunan daerah, terutama di Bima," ucap Jimy.

Jimy juga berharap, selain untuk meningkatkan daya tarik wisata Kota Bima, masyarakat juga dapat memiliki kawasan wisata yang terang, nyaman, yang juga akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar Kolo.