Jakarta (ANTARA) - Anggota Komnas Perempuan Retty Ratnawati berpesan agar para perempuan muda mulai mempelajari seluk beluk tentang menopause agar lebih siap ketika memasuki masa menopause serta mengetahui cara menjaga kesehatan diri sejak dini.
"Itu (menopause) harus dipelajari ketika masih muda. Karena mempelajarinya itu harus sebelum terjadi menopause," kata Retty Ratnawati kepada ANTARA, di Jakarta, Selasa malam.
Menurut dia, hal ini penting agar perempuan mengetahui tanda-tanda menopause hingga perubahan kondisi psikologis yang terjadi saat memasuki masa menopause. Menopause adalah berakhirnya siklus menstruasi secara alami, yang biasanya terjadi ketika wanita memasuki usia 45 hingga 55 tahun.
"Tanda-tanda menopause itu ketika satu tahun sudah tidak menstruasi, kadang-kadang bisa sampai satu setengah tahun. Itu (menstruasi) masih datang dan pergi. Terus tiba-tiba (perasaan) bisa jadi sensitif banget ya. Kalau kita menyadari ini, kan respons kita akan jadi berbeda," katanya.
Selain itu, dengan memahami bahwa masa menopause akan terjadi, perempuan juga akan lebih berupaya menjaga kesehatan dirinya. "Jangan sampai menopause dulu, baru memperhatikan kesehatan. Itu sudah terlambat," kata Retty Ratnawati.
Baca juga: Komnas Perempuan sebut ragam busana tidak bertentangan dengan nilai agama
Baca juga: Komnas Perempuan surati Partai Demokrat soal dugaan kekerasan seksual
Hari Menopause Sedunia 2022 yang diperingati pada 18 Oktober mengangkat tema Cognition and Mood atau "Kognisi dan Suasana Hati". Menurut dia, tema ini mengingatkan masyarakat perempuan bahwa masa menopause pasti akan terjadi pada perempuan dan ini merupakan hal normal.
"International Menopause Society (IMS) mengangkat tema ini dengan tujuan menyebarkan kesadaran tentang kondisi menopause yang bisa mempengaruhi perempuan seiring dengan bertambahnya usia," kata Retty.
Berita Terkait
Sexual violence task force needs capacity building: Commission
Selasa, 12 November 2024 4:50
Perlunya penguatan kapasitas Satgas PPKS
Senin, 11 November 2024 19:47
peserta Pilkada 2024 diminta tidak berikan pernyataan seksis
Jumat, 8 November 2024 6:26
Komnas mengajak semua pihak kerja sama hapus kekerasan perempuan
Kamis, 17 Oktober 2024 6:31
Women's body urges govt to maintain femicide database
Minggu, 13 Oktober 2024 7:09
Pemerintah harus punya bank data Femisida
Minggu, 13 Oktober 2024 6:06
Komnas Perempuan: Arti berbeda Femisida banyak dialami perempuan
Minggu, 13 Oktober 2024 5:55
Konferensi Pengetahuan dari Perempuan membangun pemahaman isu kekerasan
Rabu, 18 September 2024 5:58