Pemkot akan mencanangkan "Mataram Kota Kuliner"

id dikop,umkm,pameran

Pemkot akan mencanangkan "Mataram Kota Kuliner"

Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperinkop UKM) Kota Mataram Lalu Fatwir Uzali meninjau persiapan lokasi pencanangan "Mataram Kota Kuliner" di Lapangan Sangkareang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Jumat (28/10/2022). ANTARA/Nirkomala

Mataram, NTB (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, akan mencanangkan "Mataram Kota Kuliner" sebagai salah satu program promosi sekaligus pendampingan bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terutama dalam bidang kuliner di kota itu.

Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperinkop UKM) Kota Mataram Lalu Fatwir Uzali di Mataram, Jumat, mengatakan pencanangan "Mataram Kota Kuliner" tersebut akan dirangkaikan dengan kegiatan bazar UMKM pada Sabtu-Minggu (29-30/10/2022) di Lapangan Sangkareang.

"Bazar UMKM ini dimaksudkan sebagai upaya menggeliatkan dan mendorong pertumbuhan dan perkembangan ekonomi pelaku UMKM khususnya di Kota Mataram," katanya.

Fatwir mengatakan, pencanangan "Mataram Kota Kuliner" tersebut diinisiasi karena usaha kuliner saat ini sedang tren di kalangan pelaku UMKM dengan berbagai jenis makanan modern maupun tradisional yang memiliki cita rasa tersendiri serta pangsa pasar masing-masing sehingga memberikan dampak perekonomian bagi masyarakat.

Harapannya, dengan adanya pencanangan "Mataram Kota Kuliner" bisa lebih memotivasi pelaku UMKM untuk meningkatkan jenis usaha, kreativitas, serta profesionalisme.

"Kita berharap setelah pencanangan nanti, kuliner di Mataram bisa lebih ramai lagi," katanya.

Sementara terkait dengan dukungan pemerintah kota, Fatwir mengatakan, pemerintah kota tentunya akan memberikan pendampingan melalui pendidikan dan pelatihan usaha, meningkatkan kualitas, manajemen usaha dan lainnya.

Bahkan saat ini, Pemerintah Kota Mataram sedang mencari lahan yang pas untuk menjadi lokasi bazar UMKM yang dapat digunakan setiap saat oleh para pelaku UMKM.

"Kita ada dua pilihan apakah di bekas Bandara Selaparang Rembiga atau di Taman Loang Baloq. Selain itu, kita juag sedang menyiapkan peta kuliner baik untuk di wilayah kota bagian barat, timur, utara, maupun selatan untuk mendekatkan layanan," katanya.

Di sisi lain terkait dengan kegiatan bazar UMKM yang akan berlangsung 29-30 Oktober 2022, Fatwir mengatakan, kegiatan itu akan diikuti lebih dari 60 pelaku UMKM se-Kota Mataram baik dari UMKM kuliner, "fashion", maupun dari kerajinan mutiara, emas, perak, cukly, dan batik.

"Untuk stan kita memang siapkan 40 unit dan diberikan secara gratis. Tapi satu stan bisa untuk 2-3 UMKM," katanya.