Denpasar (ANTARA) - Dewan Pengurus Wilayah Gerakan Wanita Sejahtera (GWS) Provinsi Bali memberikan bantuan bahan pokok dan susu khusus untuk Yayasan Peduli Kanker Anak Bali yang memiliki fasilitas rumah singgah di Jalan Pulau Flores VII No 3A Denpasar.
Ketua DPW GWS Provinsi Bali Komang Dyah Setuti di sela penyerahan bantuan tersebut di Denpasar, Jumat, berharap dengan kegiatan berbagi tersebut dapat memberikan manfaat kepada para penderita kanker dalam rangkaian memperingati HUT ke-5 DPW GWS Bali.
"Anak-anak penderita kanker memanfaatkan fasilitas rumah singgah dalam menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah di Sanglah, Denpasar," ujar Komang Dyah didampingi Sekretaris GWS Bali Ni Wayan Parwati Asih.
Bantuan sembako dan susu dihimpun oleh para pengurus DPW GWS Bali berkolaborasi dengan DPW GWS Kabupaten Klungkung dan Bangli. Bantuan secara simbolis diserahkan Dyah Setuti kepada staf administrasi Yayasan Peduli Kanker Anak Bali Gede Sudarmayasa disaksikan sejumlah orang tua pasien.
Komang Dyah yang juga staf ahli PT Karya Pak Oles Tokcer itu sempat mengadakan sambung rasa dan silaturahim dengan anak-anak penderita kanker beserta orang tuanya dari sejumlah daerah di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Sementara itu, Gede Sudarmayasa mengatakan Yayasan Peduli Kanker Anak Bali telah terbentuk dan mandiri sejak tahun 2015, memfasilitasi rumah singgah bagi pasien penderita kanker umur 0-17 tahun dari wilayah Bali, NTB dan NTT.
Penderita kanker umur 0-17 tahun yang difasilitasi dari tiga provinsi tersebut hingga kini tercatat 53 orang, sebanyak 14 orang diantaranya sekarang memanfaatkan rumah singgah Yayasan Peduli Kanker Anak Bali. "Mereka yang dari NTT dan NTB sedang memanfaatkan rumah singgah itu sambil menunggu jadwal perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat Prof Ngoerah," katanya.
Sedangkan anak-anak penderita kanker dari Kota Denpasar dan sejumlah kabupaten lainnya di Bali, umumnya menunggu jadwal perawatan di rumah masing-masing, namun selalu berkoordinasi dengan pihak yayasan terkait dengan obat khusus penderita kanker yang tidak ditanggung BPJS Kesehatan.
Baca juga: Srikandi Indonesia menyuarakan pentingnya deteksi dini kanker payudara
Baca juga: MSD dan YKI luncurkan kesadaran kanker
Rumah singgah Yayasan Peduli Kanker Anak Bali di Jalan Pulau Flores VII/No. 3A Denpasar memiliki fasilitas 16 kamar dan sejumlah kamar cadangan jika suatu saat diperlukan. Pihak yayasan, selain memberikan bantuan fasilitas tempat pemondokan secara cuma-cuma selama diperlukan, juga memberikan kebutuhan makan sehari-hari.
Hal itu diperoleh dari bantuan para donatur, termasuk sumbangan tali kasih dari pengurus Gerakan Wanita Sejahtera Provinsi Bali. "Kami mewakili pengurus yayasan menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas bantuan yang diberikan organisasi sosial Gerakan Wanita Sejahtera, semoga mendapat imbalan yang setimbal dari Hyang Maha Kuasa," ujar Sudarmayasa.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56