Tim AS menjadi tim pertama yang mendarat di Qatar

id piala dunia 2022,timnas amerika serikat,Christian Pulisic

Tim AS menjadi tim pertama yang mendarat di Qatar

Arsip Foto - Kebanyakan dari 26 pemain timnas Amerika Serikat, termasuk kapten Christian Pulisic, berbasis di Eropa dan masih memiliki pertandingan liga domestik untuk dimainkan akhir pekan ini. ANTARA/AFP/Glyn Kirk/am.

Jakarta (ANTARA) - Para pemain tim Amerika Serikat pada Kamis menjadi yang pertama dari tim-tim tamu peserta Piala Dunia 2022 yang tiba di Qatar, sepuluh hari sebelum pesta sepak bola sejagat itu dimulai.

Amerika Serikat bermain dalam putaran final Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam delapan tahun dan akan menjalani salah satu pertandingan paling bermuatan politik ketika mereka menghadapi Iran pada 29 November. Sejumlah pemain berada di jet Qatar Airways dari New York yang merupakan salah satu penerbangan pertama yang menggunakan bagian baru dari bandara internasional Hamad yang dibuka Kamis, kata seorang fotografer AFP di bandara.

Kebanyakan dari 26 pemain, termasuk kapten Christian Pulisic, berbasis di Eropa dan masih memiliki pertandingan liga domestik untuk dimainkan akhir pekan ini. Tim AS akan memulai Grup B melawan Wales pada 21 November, diikuti menghadapi Inggris pada 25 November dan kemudian pertandingan krusial melawan Iran, yang menjadi salah satu laga yang ditunggu-tunggu di Doha karena perseteruan politik antara kedua negara.

Tim Amerika Serikat yang dilatih oleh Gregg Berhalter menginap di Marsa Malaz Kempinski di Pearl, sebuah pulau buatan di utara Doha yang disukai oleh para ekspatriat. Mereka akan berlatih di lapangan klub Al Gharafa sekitar 15 kilometer jauhnya.

Baca juga: Skuad 16 tim Piala Dunia 2022 sudah umumkan diri
Baca juga: Kanada terancam tanpa Alphonso Davies di Piala Dunia


Amerika Serikat sudah 11 kali masuk putaran final Piala Dunia. Mereka menempati urutan ketiga dalam turnamen edisi pertama pada 1930, terkenal saat mengalahkan Inggris 1-0 di Piala Dunia 1950 dan mencapai perempat final pada 2002. Mereka mencapai setiap final dari 1990 hingga 2014 tetapi gagal mencapainya ketika di Rusia 2018.