PRUDENTIAL GELAR PELATIHAN SADAR KEUANGAN DI MATARAM

id

     Mataram, 19/11 (ANTARA) - PT Prudential Life Assurance, perusahaan jasa keuangan asal Inggris yang berbasis di Indonesia, menggelar pelatihan sadar keuangan di kalangan perempuan, di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
     "Sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, kami sangat peduli dengan perwujudan masyarakat sadar keuangan, termasuk untuk kaum perempuan di Mataram agar mampu mengelola keuangan keluarga," kata Presiden Direktur Prudential Indonesia William Kuan, dalam siaran pers yang diterima ANTARA  di sela-sela kegiatan pelatihan sadar keuangan itu, di Narmada Convention Hall, di Mataram, Senin.
      Pelatihan sadar keuangan yang menekankan tips mengelola dana oleh kaum perempuan di Mataram itu, diikuti sekitar 350 orang perempuan pengusaha sektor informal.
      Sepanjang 2012, Prudential menggelar pelatihan sadar keuangan yang dikemas dalam program "Financial Literacy" 2012 itu, di enam kota di Indonesia, yakni Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, dan Mataram, serta terakhir di Jakarta.
      Kegiatan di Bandung digelar 26-28 September yang diikuti sebanyak 681 peserta, di Yogyakarta 10-12 Oktober diikuti sebanyak 744 peserta, Surabaya 30-31 Oktober diikuti 428 peserta, di Denpasar 12-13 November diikuti 292 peserta, dan di Mataram 19 November diikuti 320 peserta.
      Pesertanya masyarakat perajin yang merupakan organisasi binaan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemparekraf) serta anggota Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) Cabang Denpasar. Khusus di Mataram, pesertanya berasal dari pengusaha sektor infomal.
     William mengatakan, materi pelatihan disampaikan oleh para relawan perempuan yang merupakan karyawan Prudential. Metoda pelatihannya dikemas interaktif dan ringan, sesama peserta saling berbagi pengalaman mengenai pengelolaan keuangan rumah tangga, kemudian dibahas bersama pengajar dari Prudential.
      Program "financial literacy" itu merupakan salah satu kegiatan tanggung jawab sosial  perusahaan (CSR), yang dikemas dalam bentuk pelatihan mengenai dasar-dasar pengelolaan keuangan, berdasarkan penghasilan yang diterima.
      "Kami berharap, program 'financial literacy' tahun ini lebih banyak menjangkau perempuan pengusaha sektor informal," ujarnya.
      Menurut dia, selama penyelenggaraan dari 2009-2011, Prudential Indonesia telah membagi tips perencanaan dan pengelolaan keuangan kepada lebih dari 4.200 orang perempuan pengusaha sektor informal di delapan kota di Indonesia, dengan harapan mereka dapat memiliki kehidupan yang lebih baik.
      Diharapkan, pelatihan tersebut dapat memberikan dampak positif terhadap perempuan agar semakin baik dalam mengelola keuangan keluarga demi kehidupan di masa mendatang.
      "Perempuan pengusaha kecil merupakan salah satu motor penggerak perekonomian dan kami senang dipercaya membantu memfasilitasi peningkatan pengetahuan mereka," ujar William. (*)