Saham Jerman berakhir positif, indeks terangkat 0,78 persen

id saham Jerman,indeks DAX 40

Saham Jerman berakhir positif, indeks terangkat 0,78 persen

Arsip - Grafik indeks harga saham Jerman DAX terlihat di bursa saham di Frankfurt, Jerman, Senin (8-11-2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Staff/WSJ/cfo.

Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir di wilayah positif pada perdagangan Kamis (24/11) waktu setempat, membukukan keuntungan untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt terangkat 0,78 persen atau 111,97 poin menjadi menetap di 14.539,56 poin.

Indeks DAX 40 terkerek 0,04 persen atau 5,24 poin menjadi 14.427,59 poin pada hari Rabu (23/11) setelah menguat 0,29 persen atau 42,42 poin menjadi 14.422,35 poin pada hari Selasa (22/11), dan merosot 0,36 persen atau 51,93 poin menjadi 14.379,93 poin pada hari Senin (21/11).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 34 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara enam saham lainnya mengalami kerugian. Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

Vonovia SE, perusahaan properti dan pengembang real estat komersial Jerman, melambung 5,74 persen menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips. Disusul oleh saham perusahaan energi terbarukan yang menawarkan pembangkit listrik dan transmisi, konsultasi teknis, dan pengoperasian Siemens Energy AG melonjak 4,13 persen, serta perusahaan Jerman yang memproduksi berbagai bahan baku berbasis poliuretan dan polikarbonat Covestro AG meningkat 3,53 persen.

Baca juga: Phillip Sekuritas dukung bertransaksi saham kaum milenial
Baca juga: Saham Inggris berakhir positif, indeks menguat 0,17 persen


Di sisi lain, Muenchener Rueckversicherungs-Gesellschaft AG (MunichRe), perusahaan jasa keuangan yang menawarkan produk reasuransi, asuransi, dan manajemen aset, mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan dengan harga sahamnya merosot 0,67 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan industri pesawat terbang komersial, pesawat tempur, dan peralatan militer Eropa Airbus SE yang kehilangan 0,44 persen, serta perusahaan Jerman yang menawarkan penyelenggaraan pasar untuk perdagangan saham dan sekuritas lainnya Deutsche Borse AG menyusut 0,43 persen.