Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir lebih rendah pada perdagangan Jumat waktu setempat (22/9), memperpanjang kerugian untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt berkurang 0,09 persen atau 14,57 poin menjadi menetap di 15.557,29 poin.
Indeks DAX 40 anjlok 1,33 persen atau 209,73 poin menjadi 15.571,86 poin pada Kamis (21/9), setelah bangkit 0,75 persen atau 117,11 poin menjadi 15.781,59 poin pada Rabu (20/9), dan terpangkas 0,40 persen atau 62,64 poin menjadi 15.664,48 poin pada Selasa (19/9).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 16 saham berhasil meraih keuntungan, sementara 23 saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
Commerzbank AG, sebuah perusahaan jasa keuangan dan perbankan ritel dan komersial internasional Jerman mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 3,44 persen.
Disusul oleh saham perusahaan industri kimia yang menjual dan mendistribusikan bahan kimia industri dan khusus Brenntag SE yang tergelincir 2,21 persen; serta perusahaan yang menyediakan penjualan aksesoris fesyen untuk pria dan wanita secara daring Zalando SE kehilangan 1,37 persen.
Di sisi lain, Siemens Healthineers AG, sebuah perusahaan produsen perangkat medis multinasional Jerman melonjak 3,78 persen, merupakan peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Baca juga: Saham Inggris berakhir negatif, indeks terpangkas 0,69 persen
Baca juga: Saham Jerman berbalik turun tajam, indeks anjlok 1,33 persen
Diikuti oleh saham perusahaan industri otomotif yang menawarkan mobil ekonomi dan mewah, mobil sport, truk, dan kendaraan komersial Jerman, Volkswagen AG, terangkat 2,56 persen; serta perusahaan jasa keuangan yang menawarkan berbagai produksi asuransi dan investasi Allianz SE menguat 0,96 persen.