Rem blong, truk muatan 9 penumpang terguling di Sajang Lombok Timur

id Truk terguling di Sajang Lombok Timur,Rem Blong,Truk,Sajang ,Lombok Timur,Penumpang,Bilok Petung,Sembalun,Sukarara,Truk terguling,Terguling

Rem blong, truk muatan 9 penumpang terguling di Sajang Lombok Timur

Truk Mitsubishi bernomor polisi DK 9431 WJ bermuatan sembilan orang dan alat-alat bangunan, terguling karena rem blong di jalan jurusan Sajang menuju Bilok Petung, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Sabtu (3/12) sekitar pukul 08.30 Wita.

beruntung tidak ada korban jiwa dalam kasus ini
Sembalun, Lombok Timur (ANTARA) - Truk Mitsubishi bernomor polisi DK 9431 WJ bermuatan sembilan orang dan alat-alat bangunan, terguling karena rem blong di jalan jurusan Sajang menuju Bilok Petung, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Sabtu (3/12) sekitar pukul 08.30 Wita.

Truk yang dikendarai Kamaludin (38), warga desa Sukarara kecamatan Sakra Barat, Kabupaten Lombok Timur tersebut, terguling saat melintasi turunan, lantaran tidak bisa mengendalikan truk yang dikendarainya. 

Akibat kejadian ini, bahan bangunan yang diangkut berserakan di tepi jalan (TKP), dan tidak ada korban jiwa atas kejadian ini. 

Informasi yang dihimpun, sebelum kejadian, truk yang mengangkut sembilan orang dan alat bangunan rumah berupa alat-alat pengecoran yang akan dibawa ke Lombok Utara untuk pengerjaan proyek rumah. Setibanya di jalan jurusan Sajang menjual Bilok Petung tepatnya di turunan Dusun Sajang Lauk mengalami rem blong. 

Nahas truk tersebut tidak bisa di kendalikan oleh sopir, sehingga mobil terbalik ke tepi lajur kanan jalan. 

Atas kejadian itu sopir tidak mengalami luka, namun sembilan penumpang mengalami luka ringan dan langsung dievakuasi oleh warga setempat dibawa ke Puskesmas Sembalun untuk perawatan lebih lanjut.

Kapolsek Sembalun, AKP Lalu Pancawarsa saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan kasus kecelakaan tunggal yaitu truk membawa alat-alat pengecoran bangunan dan 9 penumpang datang dari arah Sembalun ke Bilok Petung menuju Lombok Utara terguling. 

"Kasus kecelakaan ini telah ditangani, dan beruntung tidak ada korban jiwa dalam kasus ini," jelasnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat terutama pengguna jalan untuk hati-hati dan mengecek kendaraan sebelum berangkat. Karena jalan raya jalur Sembalun banyak tanjakan dan turun meski jalannya sudah lebar dan bagus. 

Menurut dia, sudah sering terjadi kecelakaan di tempat yang sama, baik di jalur jalan Pusuk Sembalun maupun di jalur jalan Sajang menuju desa Bilok Petung begitu juga sebaliknya. 

"Tahun ini tidak kurang dari lima kasus laka lantas melibatkan roda empat terjadi di jalan raya jalur Sembalun dengan kejadian yang sama," pungkasnya. 

"Tidak ada salahnya kita selalu cek kendaraan yang akan kita gunakan sebelum berangkat, agar kejadian serupa tidak terjadi lagi," kata Panca.