Kebutuhan pengungsi Semeru selimut dan tikar

id Kebutuhan pengungsi Semeru,Kebutuhan pengungsi Gunung Semeru,pengungsi semeru,jumlah pengungsi semeru,yang dibutuhkan pengungsi semeru,Gunung Semeru

Kebutuhan pengungsi Semeru selimut dan tikar

Sejumlah warga terdampak abu vulkanik dari awan panas guguran (APG) Gunung Semeru mengungsi di Kantor Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (4/12/2022). . ANTARA FOTO/Umarul Faruq/YU

Lumajang (ANTARA) - Pengungsi Gunung Semeru Posko Pengungsian di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Lumajang membutuhkan selimut dan tikar untuk dipakai tidur.

Pantauan di posko pengungsian, Selasa, bantuan yang diterima para pengungsi Semeru kebanyakan adalah makanan dan popok bayi.

"Kami saat ini butuh selimut dan tikar untuk tidur. Kalau makanan sepertinya cukup," kata pengungsi Semeru asal asal Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Mahmudah.

Untuk kebutuhan lain, seperti pakaian, kata dia, masih bisa diambil dari rumah karena rumahnya tidak terkena awan panas guguran (APG).

"Rumah kami Alhamdulillah tidak apa-apa. Tapi menjadi zona merah," kata pengungsi Semeru.

Pengungsi Semeru itu pun berharap semua pihak terkait memberikan bantuan yang lebih dibutuhkan oleh para pengungsi.

Gunung Semeru mengeluarkan awan panas guguran dengan jangkauan sejauh tujuh kilometer pada Minggu (4/12), pukul 02.46 WIB. Pada pukul 12.00 WIB, PVMBG mengambil langkah mitigasi dengan menaikkan status Gunung Semeru dari sebelumnya Level III atau Siaga menjadi Level II atau Awas.

Keputusan itu diambil agar warga yang bermukim di kawasan rawan bencana Gunung Semeru mengosongkan daerah mereka dan mengevakuasi diri menuju pengungsian yang telah disediakan di daerah yang aman dari jangkauan erupsi. Dengan demikian, tidak menimbulkan korban jiwa bila sewaktu-waktu gunung api tersebut meletus.



 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pengungsi Semeru membutuhkan selimut dan tikar