Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim Dewa United Nil Maizar bertekad menjaga konsistensi skuadnya di tengah jadwal padat lanjutan putaran pertama Liga 1 Indonesia 2022-2023 yang digelar dengan sistem terpusat atau gelembung (bubble) di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. "Semoga saja kami tim pelatih bisa menjaga konsistensi pemain dari pertandingan satu ke pertandingan selanjutnya," ujar Nil, diunggah di laman Dewa United, Selasa.
Juru taktik berusia 52 tahun itu menegaskan, dirinya tidak memandang mepetnya waktu jeda antar-pertandingan sebagai sebuah kerugian. Justru Nil menganggap itu sebagai tantangan yang mesti diatasi, terutama oleh dirinya sebagai pelatih. "Soal jadwal yang cukup padat, tentunya itu menjadi tantangan tersendiri untuk seorang pelatih," tutur pelatih tim nasional Indonesia pada tahun 2011-2013 itu.
Dewa United akan menghadapi enam laga pada sisa putaran pertama Liga 1 2022-2023 dengan jarak antar-laga hanya tiga sampai empat hari. Klub yang berstatus tim promosi dari Liga 2 2021 itu akan melawan Arema FC pada Rabu (7/12) di Stadion Manahan, Solo, pada pertandingan pembuka mereka di sistem "bubble". Mereka kemudian menghadapi Barito Putera, Minggu (11/12), Persib pada Rabu (14/12), Persik pada Sabtu (17/12), Persija pada Selasa (20/12) dan Persebaya pada Sabtu (24/12).
Baca juga: Kiper Dewa United Deden ajak pemain fokus lanjutan Liga
Baca juga: Dewa United Surabaya dan Nikholas Mahesa sepakat akhiri kerja sama
Saat ini, Dewa United berada di posisi ke-12 klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 12 poin dari 11 pertandingan. Mengenai dimulainya kembali Liga 1 Indonesia 2022-2023, setelah sempat dihentikan sementara akibat peristiwa berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang, Nil Maizar menilai itu langkah bagus untuk persepakbolaan Indonesia. "Kami berharap kualitas kompetisi Liga 1 musim ini tetap terjaga walau perhatian pecinta sepak bola juga tertuju pada Piala Dunia 2022," tutur Nil.