Bali (ANTARA) - Pemain nasional eFootball Indonesia Elga Cahya Putra mempersembahkan gelar juara yang dia dapatkan untuk mendiang ibunda sang pelatih yang berpulang ketika dia sedang bertanding dalam kejuaraan esport dunia IESF Bali 14th World Esports Championship 2022.
"Kemenangan ini saya persembahkan buat semua teman-teman, semua masyarakat Indonesia yang sudah mendukung dan mendoakan kami semua, khususnya buat coach saya, baru saja kemarin lusa ibunya meninggal dunia," kata Elga usai merebut gelar juara dalam laga pamungkas melawan Argentina di Merusaka, Nusa Dua, Bali, Sabtu.
Ibunda pelatih eFootball Indonesia Adyatma Priady meninggal dunia ketika dia harus mendampingi anak asuhnya bertanding melawan Argentina pada final upper bracket, Jumat lalu.
Adyatma tetap berkomitmen menemai Elga untuk latihan dan mendampingi Elga di pertandingan. "Saya rasa itu benar-benar passion di esport... Passion itu ada pengorbanan, dan Elga, kita semua di tim itu benar-benar pengorbanan, dan kita apresiasi banget pelatih sudah kerja keras, dan pengorbanannya buat negara, buat Indonesia," kata manajer timnas eFootball Indonesia Valentinus Sanusi.
Lebih jauh, Valentinus mengatakan bahwa kemenangan eFootball dalam kejuaraan esport dunia kali ini merupakan balas dendam tiga tahun lalu ketika eFootball Indonesia yang diwakili oleh Rizky Faidan ke London untuk bertanding dalam kejuaraan dunia.
Pada saat itu, menurut Valentinus, Indonesia gagal di semifinal ketika berhadapan dengan juara dunia. Namun, tiga tahun kemudian, tepatnya pada 2022, Elga, yang juga dibantu oleh Rizky Faidan dan Romi Subhan sebagai sparring partner, berhasil menyabet gelar juara.
Baca juga: Kenalkan game lokal di Indonesia Esports Summit 2022
Baca juga: Esports Sisterhood suarakan keadilan gender di turnamen esport dunia
"Di London kita gagal juara dunia tapi Tuhan kasih kita hadiah bagus banget, beautiful banget, di Tanah Air sendiri di Bali, kita bisa juara dunia, bahkan negaranya lebih banyak negara. Di London cuma 20 negara," ujar Valentinus.
Elga berhasil meraih gelar juara setelah mengalahkan Argentina 3-0 pada babak grand final. Indonesia saat ini telah mengumpulkan dua emas dan satu perunggu. Satu emas lainnya dari timnas DOTA 2, sementara perunggu dari CS:GO putri. Indonesia masih berpotensi memambah satu emas dalam grand final Mobile Legends: Bang-Bang yang akan berlangsung Minggu.
Berita Terkait
Sumpah Pemuda jadi momentum bagi atlet esport
Sabtu, 26 Oktober 2024 4:13
Pos Indonesia tingkatkan kompetensi e-sport
Senin, 14 Oktober 2024 6:26
Timnas Honor of Kings Indonesia capaiposisi empat besar di CAEC 2024
Jumat, 27 September 2024 19:02
Jakarta meraih emas di nomor Lokapala usai kalahkan Jateng
Kamis, 19 September 2024 15:55
Jabar juara nomor ekshibisi Honor of Kings Esport
Rabu, 18 September 2024 16:31
Jadwal esport hari Senin, Mobile Legends, BOG dan HOK
Senin, 16 September 2024 10:42
LRT Jabodebek gelar kompetisi esport
Senin, 26 Agustus 2024 6:46
Tim Indonesia saling jaga asa lolos ke final FFWS SEA
Kamis, 9 Mei 2024 17:48