Wisatawan bisa naik ke Candi Borobudur masih dikaji

id Candi Borobudur,Menparekraf,Borobudur

Wisatawan bisa naik ke Candi Borobudur masih dikaji

Para peserta Pabbajja Samanera melakukan pradaksina di Candi Borobudur. ANTARA/Heru Suyitno

Magelang (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyampaikan kepastian wisatawan bisa naik ke bangunan Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, masih terus dikaji.

"Sekarang masih dikaji karena kami tidak ingin aspek konservasi nanti terabaikan, sekarang sedang dipastikan," kata Sandiaga Uno di Magelang, Sabtu.

Ia menyampaikan hal tersebut usai membuka kegiatan Pabbajja Samanera di kawasan Candi Borobudur yang diselenggarakan Majelis Agama Mahanikaya Indonesia.

Oleh karena itu, kata Sandiaga, pemerintah belum bisa memberikan izin kepada pengunjung untuk naik ke struktur bangunan Candi Borobudur.

Menurut ia, nantinya akan ada pembatasan wisatawan yang naik ke Candi Borobudur, yakni 1.200 orang per hari. Namun, hal tersebut masih dalam pembahasan antara pengelola dan pihak konservasi untuk selanjutnya bisa dijadikan keputusan lintas menteri.

"Sekarang dari aspek konservasi ini lagi dihitung. Memang ada batas sekitar 1.200 orang per hari yang bisa naik ke candi. Hal ini masih harus dipastikan dan polanya seperti apa, kendalanya seperti apa," katanya.

Sandiaga Uno memperkirakan pengunjung bisa naik ke struktur bangunan Candi Borobudur pada kuartal kedua tahun 2023.

"Yang pasti, tidak ada tarif seperti yang diwacanakan sebelumnya," katanya.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menparekraf: Masih dikaji wisatawan bisa naik bangunan Candi Borobudur