Delapan PMI asal NTB dipulangkan pasca-gempa Turki

id PMI,PMI NTB,Pekerja Migran Indonesia,PMI Gempa Turki,WNI

Delapan PMI asal NTB dipulangkan pasca-gempa Turki

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Judha Nugraha (tengah) sesuai pemakaman jenazah Irma Lestari, pekerja migran Indonesia (PMI) yang menjadi korban gempa bumi di Turki yang dikebumikan di kampung halamannya di Dusun Parampuan Barat, Desa Parampuan, Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat, NTB, Kamis (23/2/2023). (ANTARA/Nur Imansyah).

Menurutnya, sejak gempa Turki terjadi, ada lima WNI yang hilang kontak, namun dari lima orang tersebut tiga orang diantaranya sudah bisa dihubungi. Sedangkan dua lagi, yakni atas nama Irma Lestari dari Lombok dan Ni Wayan Supini dari Bali meninggal dunia.

"Alhamdulillah, selamat tiga orang. Dua orang meninggal, yakni Ibu Irma Lestari dan ibu Ni Wayan Supini," katanya.

Menurut dia, dua orang WNI yang meninggal dunia tersebut tinggal di Apartemen Galeria di Kota Dyarbakir, Turki. Selain Irma Lestari, juga terdapat korban lain yang meninggal, yakni Ni Wayan Supini asal Bali.

"Jadi, tempat tinggal ibu Irma ini di apartemen keseluruhan runtuh, ada 89 orang yang menjadi korban meninggal di apartemen tersebut, termasuk ibu Irma dan Ni Wayan. Kabarnya ada di lantai 15, tapi persisnya kami belum tahu, namun memang kita lihat langsung kondisi apartemennya sudah runtuh," katanya.

Sebelumnya Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal dalam keterangan resminya mengatakan terdapat sekitar 500 WNI yang berada di sekitar lokasi gempa bumi.

Sebanyak 128 orang sudah berhasil dievakuasi oleh Tim KBRI Ankara. Sisanya dalam keadaan selamat dan sudah mendapatkan tempat penampungan yang aman di sekitar wilayah gempa. Sebanyak 10 WNI mengalami luka berat dan sudah ditangani oleh KBRI Ankara.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Delapan PMI asal NTB dipulangkan setelah gempa Turki