Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Senin waktu setempat (27/2/2023), berbalik menguat dari penurunan tajam akhir pekan lalu, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terangkat 1,51 persen atau 108,28 poin menjadi menetap di 7.295,55 poin.
Indeks CAC 40 merosot 1,78 persen atau 130,16 poin menjadi 7.187,27 poin pada Jumat (24/2/2023), setelah menguat 0,25persen atau 18,17 poin menjadi 7.317,43 poin pada Kamis (23/2/2023), dan menyusut 0,13 persen atau 9,39 poin menjadi 7.299,26 poin pada Rabu (22/2/2023).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 33 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara tujuh saham lainnya menderita kerugian.
Saham Axa SA, sebuah perusahaan asuransi multinasional Prancis yang juga menyediakan jasa manajemen investasi dan jasa keuangan lainnya meningkat 3,40 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan industri otomotif yang mendesain, memproduksi, memasarkan, dan memperbaiki mobil penumpang dan kendaraan komersial ringan Renault SA bertambah 2,80 persen; serta perusahaan yang memproduksi ban dan suku cadang mobil Compagnie Generale des Etablissements Michelin menguat 2,74 persen.
Baca juga: Saham Inggris rugi hari keempat, indeks tergerus 0,37 persen
Baca juga: Saham Prancis berakhir negatif, indeks merosot 1,78 persen
Sementara itu, Teleperformance SE, sebuah perusahaan yang menawarkan layanan manajemen hubungan pelanggan menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya tergelincir 0,52 persen.
Disusul oleh saham perusahaan yang menawarkan rangkaian lengkap layanan listrik, gas, dan energi terkait serta lingkungan di seluruh dunia Engie SA kehilangan 0,40 persen; serta perusahaan yang memproduksi produk kaca, material berkinerja tinggi dan material konstruksi Compagnie de Saint-Gobain SA menyusut 0,38 persen.