Jakarta (ANTARA) - Smesco Indonesia berkolaborasi dengan Pengelola Dana Bergulir KUMKM (LPDB-KUMKM) menggelar Inkubasi Fashion Craft 2023, yang diperuntukkan 25 bagi pelaku koperasi dan UKM yang telah lulus kurasi.
"Melihat kondisi dan perkembangan indusri kreatif fashion dan craft saat ini, Smesco Indonesia hadir melalui Smesco Labo Inkubator untuk memberikan inkubasi bagi pelaku UKM kreatif fashion dan craft," kata Direktur Bisnis dan Pemasaran Smesco Indonesia Wientor Rah Mada di Jakarta, Jumat.
Wientor menuturkan kurikulum inkubasi Smesco Labo dalam program Inkubasi Fashion Craft 2023 bertujuan membekali UKM pesertanya menjadi pelaku usaha yang produktif, inovatif, pioneer, dan mampu meraih pasar yang berkelanjutan baik lokal maupun internasional.
Hal tersebut lantaran fashion dan craft mengalami perkembangan cepat dengan banyak bermunculan produk-produk inovatif berbasis desain unik dengan pasar yang sangat besar. Perkembangan tersebut juga terlihat dari jumlah pendaftar yang mencapai 1.151 selama tiga pekan masa pendaftaran program yang diumumkan melalui media sosial. "Dari jumlah tersebut, calon peserta yang memenuhi seleksi awal dalam kelengkapan administrasi sebanyak 520 UKM," ucapnya.
Dari 520 peserta yang lolos administrasi selanjutnya dikurasi menjadi 25 calon peserta dengan penilaian meliputi kesesuaian produk, media pemasaran online, dan karakter usaha. Semua proses, sejak pendaftaran hingga kurasi, semuanya dilakukan secara online. "Kurator program ini adalah gabungan dari Tim Smesco dan seorang praktisi pelatihan desain, Cocos Trisada Dasawulan," jelas Wientor.
Baca juga: Kemenkop UKM siap kolaborasikan IN2MOTIONFEST-Festival Fesyen Lombok
Baca juga: Menkop Teten beberkan enam program prioritas Kemenkop UKM
Nantinya, 25 UKM lolos kurasi inilah yang akan diikutsertakan dalam inkubasi. Para pelaku koperasi dan UKM akan mengikuti tahapan onboarding yang dilakukan secara tatap muka selama enam hari. Kemudian, dilanjutkan dengan mentoring dan pendampingan baik secara tatap muka maupun online. Smesco Indonesia berharap melalui program tersebut para pelaku usaha mampu membuat mock-up produk craft berkualitas dan bervariatif seperti home decor, fesyen, dan aksesoris.
