Pertina Sulsel lirik pelatih Kuba-Uzbekistan

id Tinju sulsel, pra pon, pelatih asing

Pertina Sulsel lirik pelatih Kuba-Uzbekistan

Petinju Sulawesi Selatan saat berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulsel 2022 di Kabupaten Sinjai-Bulukumba. ANTARA/HO-Pertina Sulsel

Makassar (ANTARA) - Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sulawesi Selatan(Sulsel) melirik pelatih asal Kuba atau Uzbekistan untuk menangani atlet Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) di Solo, Jawa Tengah, Juni nanti.

Humas Pertina Sulsel Sri Syahril di Makassar, Minggu, mengatakan komunikasi dengan pelatih asing tersebut dilakukan langsung oleh Reza Ali yang merupakan Ketua Umum PP Pertina 2012-2016. "Sementara komunikasi dengan beberapa pelatih. Pak Reza Ali yang menghubungi beberapa rekannya di Kuba ataupun Uzbekistan yang sempat diminta tangani atlet pelatnas beberapa tahun lalu," katanya.

Ketua Pertina Sulsel Harpen Reza, menjelaskan pihaknya baru saja merampungkan seleksi atlet dan ada 40 atlet yang terjaring dan selanjutnya masuk mengikuti pemusatan latihan guna memperebutkan 20 kuota Pra-PON. "Untuk TC tahap awal ada beberapa kelas yang dihuni dua sampai tiga atlet. Mereka akan bersaing untuk masuk tim inti yang nantinya akan dikirim mengikuti Pra PON seri pertama di Solo nanti," katanya.

Baca juga: Pertina Sulsel siapkan tim pelapis PraPON
Baca juga: Tim tinju Indonesia siap menuju World Boxing Tour Golden


Babak kualifikasi PON 2024 untuk cabang olahraga tinju akan diselenggarakan dua seri. Seri pertama digelar di Solo, Jawa Tengah pada Juni dan seri kedua di Kupang, Nusa Tenggara Timur pada September 2023 mendatang.

"Seluruh atlet yang dipanggil kami minta segera melapor ke Sekretariat Pengprov Pertina Sulsel paling lambat Senin (6/3), untuk penyampaian ketentuan-ketentuan pelaksanaan TC yang harus dipenuhi para peserta," kata Harpen menjelaskan.

Selain memanggil 40 atlet, Pertina Sulsel juga akan memanggil tujuh dari 10 pelatih yang akan mendampingi para atlet selam tiga bulan menjalani pemusatan latihan. ‘’Untuk sementara ini baru tujuh yang kami panggil mendampingi atlet. Tiga sisanya nanti akan menyusul karena kami rencana akan mendatangkan pelatih asing dari Kuba atau Uzbekistan,” pungkas Harpen Reza.