LPMP: Kurikulum 2013 Sesuai Visi Sulawesi Tenggara

    Kendari,   (Antara) - Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Sulawesi Tenggara Prof Hanna mengatakan Kurikulum 2013 sesuai visi pemerintah provinsi ini yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2013-2018 yakni mewujudkan Sulawesi Tenggara sejahtera, mandiri, dan berdaya saing.

         "Untuk mewujudkan visi tersebut dalam lima tahun ke depan diperlukan upaya-upaya konkret yang akan dilaksanakan dengan membangun potensi sumberdaya yang tersedia untuk mencapai kesejahteraan masyarakat, termasuk kualitas sumberdaya manusia pendidikan," ujar Hanna.

         Ia menambahkan, berkaitan dengan Bidang Pembangunan Pendidikan, misi atau agenda utama pemerintah Provinsi  Sulawesi Tenggara Pada Periode Tahun 2013-2018 adalah Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia pendidikan, dan kesehatan serta iman dan taqwa.

         Menurut dia, implementasi Kurikulum 2013 senada dengan visi pembangunan Pemerintah Sultra Tahun 2013-2018, dapat meningkatkan mutu pendidikan untuk mewujudkan Sulawesi Tenggara  sejahtera, mandiri dan berdaya saing.

         "Saat ini sudah mencapai 92 persen tenaga pengajar yang ada di sultra kami latih, untuk menciptakan sumberdaya, tinggal guru dari dua kabupaten yang belum sempat mengikuti pelatihan karena terkendala cuaca sehingga sulit untuk dijangkau, tetapi dalam waktu dekat kami berusaha agar semua tenaga pengajar dapat mengikuti pelatihan Kurikulum 2013," ujarnya.

         Ia menambahkan, LPMP Sultra telah melatih 19.231 dari 20.738 guru yang ada di daerah itu untuk kemudian mengimplementasikan program kurikulum 2013, kepada peserta didik sehingga ada peningkatan mutu pendidikan.

         Sesuai data program pelatihan kurikulum 2013, LPMP telah melatih guru SD 9.087 orang, SMP 5.315 orang, SMA/SMK 2.027 orang, Kepsek 2.971 orang, dan Pengawas 421 orang dengan vailiditas yang terukur dan terpercaya.

         Menurut dia, implementasi Kurikulum 2013 mampu membangun kemampuan peserta didik secara tersistem, Oleh sebab itu seluruh guru mulai sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA) akan lebih mudah mengimplementasikannya.

         Ia mengatakan untuk mendukung tercapainya visi pemerintah Provinsi Sulawesi tenggara pihaknya siap melakukan kerja sama dengan pihak terkait agar dapat mempercepat tercapainya gerakan "cerdas Sulawesi Tenggara ku".