Disbudpar NTB: Pariwisata harus Diimbangi dengan SDM

id SDM

Jangan hanya terfokus pada pembangunan hotel, restoran, atau semacam tempat pariwisata lainnya, namun dilihat kembali kesiapan masyarakat, apakah sudah mampu
Mataram,  (Antara) - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Nusa Tenggara Barat H Muhammad Nasir mengatakan untuk memajukan sektor pariwisata di daerah ini harus diimbangi dengan upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

"Jangan hanya terfokus pada pembangunan hotel, restoran, atau semacam tempat pariwisata lainnya, namun dilihat kembali kesiapan masyarakat, apakah sudah mampu," katanya di Mataram, Selasa.

Menurutnya, pembangunan di sektor pariwisata cukup menjanjikan untuk meningkatkan pendapatan daerah. "Namun, disisi lain, belum ada tenaga kerja yang memenuhi standar," ujarnya.

Terkait hal itu, ia mengharapkan kepada pihak terkait untuk mengembangkan ruang pendidikan di sektor pariwisata agar menghasilkan tenaga kerja sesuai standar.

"Sektor pariwisata tidak hanya mampu meningkatkan pendapatan daerah atau menyerap tenaga kerja, tetapi juga bia menurunkan angka kemiskinan," ujarnya.

Ia mengatakan, sebenarnya peluang untuk mengurangi angka kemiskinan dapat ditempuh melalui sektor pariwisata. "Caranya dengan meningkatkan SDM melalui fasilitas pendidikan," ujarnya.

Ia menambahkan, peluang investor luar masuk NTB sangat besar, namun alangkah baiknya jika difokuskan untuk pembangunan di sektor pendidikan pariwisata.

Angka kemiskinan menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) NTB pada Maret 2014 mencapai 17,25 persen, masih jauh dibandingkan dengan data nasional 11,25 persen.

Terkait hal itu, setiap kabupaten yang ada di NTB sebenarnya memiliki potensi pariwisata yang cukup baik untuk dikembangkan, sehingga lapangan pekerjaan tersedia.

"Jadi, peningkatan SDM pariwisata dirasa penting untuk menunjang kemajuan suatu daerah," ujarnya.