Mataram (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, segera melakukan penataan terhadap areal bekas Bandara Selaparang Rembiga untuk dijadikan sebagai pusat kuliner atau oleh-oleh bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di daerah ini.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi di Mataram, Minggu, mengatakan, dalam konsep yang disiapkan penataan bekas Bandara Selaparang Rembiga akan difokuskan untuk di areal parkir, dan gedung pemberangkatan dan kedatangan.
"Untuk areal parkir kita akan tata untuk pedagang kaki lima (PKL), sedangkan bekas gedung pemberangkatan dan kedatangan untuk pusat jajanan, kuliner, dan oleh-oleh pelaku UMKM," katanya.
Ruangan tersebut, lanjutnya, akan direnovasi menjadi pusat bazar UMKM, termasuk fasilitas toilet dan lainnya. Dengan demikian, pengunjung yang datang bisa langsung belanja di bazar tersebut.
Menurutnya, jika bekas Bandara Selaparang tersebut sudah direvitalisasi maka untuk tahap pertama pelaku UMKM yang akan diakomodasi sekitar 30 UMKM, baik itu UMKM hasil olahan, garmen, maupun kriya. "Jumlah pelaku UMKM ini bisa saja bertambah sesuai kondisi, sebab areal tersebut cukup luas," katanya.
Sementara terkait kebutuhan anggaran untuk melakukan revitalisasi terhadap gedung bekas Bandara Selaparang Rembiga itu, Dispar memprediksi sekitar Rp750 juta atau bisa saja lebih. Pasalnya, di gedung kedatangan dan keberangkatan akan dilakukan perbaikan terhadap plafon yang rusak, atap yang bocor, dan dinding yang retak akibat gempa bumi tahun 2018. "Jadi untuk kebutuhan anggaran kita masih berhitung sekitar Rp750 juta. Tapi jumlah itu bisa saja bertambah sesuai kondisi dan kebutuhan di lapangan," katanya.
Baca juga: Dispar Mataram bangun lapak tradisional di wisata "Giong Siu"
Baca juga: Dispar Lombok Tengah: Pelayanan akomodasi WSBK Mandalika 2023 tanpa keluhan
Menurutnya, kebutuhan akan diusulkan melalui APBD Perubahan 2023, sebab kepastian pemanfaatan bekas Bandara Selaparang dengan PT Angkasa Pura Property baru dilaksanakan awal Januari 2023.
"Kita juga masih menunggu penandatangan MoU pemanfaatan bekas Bandara Selaparang Rembiga dengan PT Angkasa Pura Property selaku pihak yang akan mengelola kegiatan UMKM ke depan," katanya.
Berita Terkait
Pemerintah menurunkan harga tiket pesawat seluruh bandara di Indonesia
Kamis, 28 November 2024 6:35
Kejagung mengamankan Hendry Lie di Bandara Soetta
Selasa, 19 November 2024 4:18
Timnas Arab Saudi siap hadapi Indonesia di Stadion GBK
Sabtu, 16 November 2024 18:20
Regulasi perubahan Bandara IKN jadi komersial belum dibahas
Jumat, 15 November 2024 5:14
Penerbangan di Bandara Lombok NTB kembali normal
Kamis, 14 November 2024 13:08
BP2MI gagalkan keberangkatan belasan Calon PMI ilegal di Bandara Lombok
Rabu, 13 November 2024 19:46
Enam penerbangan Internasional di Lombok dibatalkan
Rabu, 13 November 2024 15:48
Belum ada abu vulkanik Lewotobi di Bali
Rabu, 13 November 2024 14:40