New York (ANTARA) - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan keluarganya tidak melaporkan hadiah pemerintah asing senilai hampir 300.000 dolar AS (sekitar Rp4,6 miliar) selama menjabat, menurut laporan oleh Demokrat kepada Komisi Pengawas DPR yang dirilis pada Jumat.
Lebih dari 100 hadiah pemerintah asing tidak dilaporkan termasuk dari Presiden China Xi Jinping, dari Putra Mahkota Saudi Mohammad bin Salman, Perdana Menteri India Narendra Modi dan pejabat pemerintah asing lainnya.
Mantan presiden Trump dan keluarganya menerima 117 hadiah pemerintah asing yang tidak dilaporkan, yang dinilai secara kasar sebesar 291.000 dolar AS ( sekitar Rp 4,4 miliar). Putri Trump, Ivanka Trump, menantunya Jared Kushner dan anak-anak mereka juga berada dalam daftar penerima sejumlah hadiah pemerintah asing.
“Penemuan hadiah pemerintah asing yang tidak dilaporkan ini menimbulkan pertanyaan mengenai mengapa mantan presiden Trump tidak bisa mengungkapkan hadiah-hadiah ini secara terbuka, sesuai perintah hukum,” kata laporan itu.
Baca juga: Gianni terpilih sebagai Presiden FIFA
Baca juga: Presiden pantau harga sembako di pasar Tenguyun Tarakan
Undang-Undang Hadiah dan Perhiasan Luar Negeri melarang presiden dan pejabat federal menyimpan hadiah pribadi dari pemerintah asing yang bernilai lebih dari "nilai minimal" dengan jumlah yang ditetapkan saat ini, sebesar 415 dolar AS (sekitar Rp6,3 juta). Hadiah yang melewati nilai minimal yang harus diungkapkan secara terbuka dan diserahkan kepada Arsip Nasional.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Menko Polkam membahas kerja sama stabilitas keamanan dengan AS
Selasa, 17 Desember 2024 19:57
Trump tunjuk Richard Grenell sebagai utusan "misi khusus"
Senin, 16 Desember 2024 6:55
AS beri kesempatan ISIS bangkit kembali di Suriah
Selasa, 10 Desember 2024 20:38
China jatuhkan sanksi kepada 13 perusahaan militer AS
Jumat, 6 Desember 2024 6:52
AS monitor situasi pasca Korsel umumkan darurat militer
Rabu, 4 Desember 2024 5:43
Presiden AS Biden setujui penjualan senjata AS kepada Israel
Kamis, 28 November 2024 15:28
China minta AS tak ragukan niatnya berantas peredaran fentanil
Rabu, 27 November 2024 4:47
Beijing kecam AS batasi visa pejabat Hong Kong
Sabtu, 23 November 2024 6:44