Mataram (ANTARA) - Tim forensik dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Nusa Tenggara Barat membantu Polresta Mataram melakukan rekam data gigi dan mulut para tahanan.
Kepala Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polresta Mataram Ajun Komisaris Polisi Wahid Joni di Mataram, Rabu, mengatakan bahwa pendataan ini merupakan bagian dari kebutuhan Pusdokkes Polri.
"Data ini nantinya berguna apabila para tahanan kembali melakukan aksi kejahatan," kata Wahid.
Dalam ilmu kedokteran, kata dia, rekam data gigi dan mulut ini dikenal dengan bahasa odontogram. Bagi kalangan forensik, data ini penting karena dapat mempermudah dalam proses identifikasi.
Selain melakukan pendataan, lanjut Wahid, tim forensik juga memberikan perawatan kesehatan gigi dan mulut bagi para tahanan.
"Jadi, kegiatan ini juga kami lakukan secara berkala agar kesehatan gigi dan mulut para tahanan tetap terjaga," ujarnya.
Adapun jumlah tahanan yang mengikuti pendataan dan perawatan gigi dan mulut ini sebanyak 53 orang terdiri atas 46 pria dan tujuh wanita.
Kegiatan oleh tim forensik tersebut berlangsung di Rumah Tahanan (Rutan) Polresta Mataram dengan penjagaan ketat dari petugas.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56