Polda NTB pastikan arus lalu lintas Lebaran terkendali aman

id arus lalu lintas lebaran,lebaran idul fitri 1444 hijriah,lebaran topat,terkendali aman

Polda NTB pastikan arus lalu lintas Lebaran terkendali aman

Personel kepolisian bersama otoritas keamanan pelabuhan berkomunikasi dengan sopir salah satu angkutan umum di atas kapal penyeberangan wilayah Poto Tano, Sumbawa, NTB, Selasa (25/4/2023). (ANTARA/HO-Polda NTB)

Mataram (ANTARA) - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat Komisaris Besar Polisi Djoni Widodo memastikan bahwa arus lalu lintas pada momentum lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah terkendali aman.

"Jadi, situasi lalu lintas mulai dari malam takbiran, pelaksanaan shalat Id, arus mudik hingga arus balik lebaran sampai saat ini masih dapat dikendalikan dengan aman dan tidak ada hal-hal yang sifatnya menonjol," kata Djoni di Mataram, Rabu.

Seperti pengaturan arus lalu lintas di Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat. Situasi di pelabuhan yang menjadi gerbang utama keluar masuk kendaraan pemudik menuju Pulau Bali dan Jawa tersebut dipastikan Djoni masih dapat terkendali.

"Karena di Pelabuhan Lembar itu sudah ada empat dermaga. Jadi, begitu kapal datang, kendaraan langsung masuk, jadi antrean (kendaraan) itu kosong," ujarnya.

Begitu juga dengan insiden kecelakaan lalu lintas. Dalam periode pelaksanaan Operasi Ketupat Rinjani 2023 yang berlangsung sejak Selasa (18/4), Djoni memastikan bahwa pihaknya telah mencatat angka kecelakaan lebih rendah dibandingkan pada tahun sebelumnya.

Dia pun menilai hal tersebut terjadi karena tingkat kesadaran masyarakat terhadap keselamatan jiwa saat berkendara jauh lebih tinggi. Selain itu, pada tahun ini banyak pemudik yang memanfaatkan angkutan umum.

"Seperti angkutan umum gratis bagi pemudik yang disediakan Polri. Ini salah satu upaya Polri untuk menekan kepadatan kendaraan dan kecelakaan saat mudik," ucap dia.

Lebih lanjut, Djoni menyampaikan bahwa masih ada satu kegiatan masyarakat yang perlu menjadi perhatian keamanan, dalam hal ini situasi lalu lintas pada momentum perayaan "Lebaran Topat", Sabtu (29/4).

Sebagai bahan persiapan pengamanan dari tradisi Suku Sasak yang berlangsung sepekan setelah Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, Djoni memastikan bahwa pihaknya sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas.

"Rekayasa lalu lintas seperti pengalihan arus kendaraan di sejumlah titik menuju kawasan wisata ini yang nantinya akan diterapkan pada perayaan 'Lebaran Topat'. Lebih khusus di wilayah Mataram dan Lombok Barat," ucap dia.